MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Ketua Dewan Kerajian Nasional Daerah Sumut Hj Sutias
Handayani Gatot Pujo Nugroho berharap Lomba Pementasan Media
Tradisional Kabupaten/Kota se Sumatera Utara tahun 2015, ajang
masyarakat untuk mencintai ragam budaya
Hal itu disampaikan saat membuka Lomba Pementasan Media Tradisional Kabupaten/Kota se Sumatera Utara tahun 2015, Selasa (10/3), RRI Medan Jln Gatot Subroto Medan.
Menurut Sutias, Sumut terkenal dengan multi kultur pasti menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya para pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa untuk datang melihat even edukasi tentang keragaman budaya Sumatera Utara.
Hadir acara tersebut Kepala Dinas Kominfo Provsu Jumsadi Damanik, Kapoldasu yang diwakili Kombes Herman,Wakil Walikota Gunung Sitoli Drs Aroni Zendrato, Kadishub Kominfo Karo Drs Agustin Pardia dan Kadis Kominfo Kota. Medan Darusalam Pane.Kepala Stasiun RRI Medan Drs Adi Pramono. Wakil LPP TVRI Medan Zulkifli. Sedangkan Dewan Juri panitia melibatkan Dr Hj Hidayati, Dr Yoserizal Firdaus dan Raudah Jambak
Untuk itu Sutias memberi aspresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu sebagai penyelenggara. Karena mampu menghidupkan kembali seni budaya yang telah lama hidup di tengah masyarakat.
Sutias berkata kegiatan seperti ini sekaligus sebagai pembinaan dan pembedayaan media tradisional yang sekarang dirasakan sangat sulit bersaing dengan hiburan saat ini
Untuk itu Sutias menaruh harapan besar akan Media Tradisional , selain dirindukan masyarakat juga dapat melestarikan budaya bangsa. Maka Media Tradisional menjadi garda terdepan memberikan informasi untuk mengangkat produk lokal di masing-masing daerah sehingga dikenal oleh masyarakat luas.
"Saya berharap ke depan Media Tradisional tidak hanya sebagai pelengkap program ,tetapi bisa bersaing dan menyajikan informasi yang sifatnya membantu Pemerintah mempromosikan ,ukm, produk lokal maupun wisata lokal,"paparnya.
Sementara laporan Panitia Media Tradisional yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu Drs Jumsadi Damanik Sh MHum diikuti oleh 14 kabupaten/kota , terdiri dari Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, Padang Sidempuan, Tapanuli selatan, Tanah Karo, Samosir, Tobasa dan Pakpak Barat.
Menurut Jumsadi kegiatan ini bertema dengan semangat hari ulang tahun ke 67 Sumut, kita tingkatkan daya saing dalam menyongsong ekonomi asean (MEA) tahun 2015. Para peserta lomba menampilkan seni budaya drama disertai tarian juga musik daerah masing-masing.
Maka tema atau judul yang dipilih para peserta lomba berkaitan dengan perkembangan dan situasi masyarakat yang sedang tren seperti menyambut MEA, peserta dari Deli Serdang berjudul Cinta Kelapa. Dimana masyarakat harus lebih jeli dan bersiap diri untuk menghadapi pasar bebas.
Begitu juga peserta dari Padang Sidempuan yang mengambil tema dengan cincin terakhir, menceritakan daerah Batu Jomba dalam waktu dekat akan diperhatikan infrastruktur oleh pemerintah setempat
Hal itu disampaikan saat membuka Lomba Pementasan Media Tradisional Kabupaten/Kota se Sumatera Utara tahun 2015, Selasa (10/3), RRI Medan Jln Gatot Subroto Medan.
Menurut Sutias, Sumut terkenal dengan multi kultur pasti menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya para pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa untuk datang melihat even edukasi tentang keragaman budaya Sumatera Utara.
Hadir acara tersebut Kepala Dinas Kominfo Provsu Jumsadi Damanik, Kapoldasu yang diwakili Kombes Herman,Wakil Walikota Gunung Sitoli Drs Aroni Zendrato, Kadishub Kominfo Karo Drs Agustin Pardia dan Kadis Kominfo Kota. Medan Darusalam Pane.Kepala Stasiun RRI Medan Drs Adi Pramono. Wakil LPP TVRI Medan Zulkifli. Sedangkan Dewan Juri panitia melibatkan Dr Hj Hidayati, Dr Yoserizal Firdaus dan Raudah Jambak
Untuk itu Sutias memberi aspresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu sebagai penyelenggara. Karena mampu menghidupkan kembali seni budaya yang telah lama hidup di tengah masyarakat.
Sutias berkata kegiatan seperti ini sekaligus sebagai pembinaan dan pembedayaan media tradisional yang sekarang dirasakan sangat sulit bersaing dengan hiburan saat ini
Untuk itu Sutias menaruh harapan besar akan Media Tradisional , selain dirindukan masyarakat juga dapat melestarikan budaya bangsa. Maka Media Tradisional menjadi garda terdepan memberikan informasi untuk mengangkat produk lokal di masing-masing daerah sehingga dikenal oleh masyarakat luas.
"Saya berharap ke depan Media Tradisional tidak hanya sebagai pelengkap program ,tetapi bisa bersaing dan menyajikan informasi yang sifatnya membantu Pemerintah mempromosikan ,ukm, produk lokal maupun wisata lokal,"paparnya.
Sementara laporan Panitia Media Tradisional yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu Drs Jumsadi Damanik Sh MHum diikuti oleh 14 kabupaten/kota , terdiri dari Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, Padang Sidempuan, Tapanuli selatan, Tanah Karo, Samosir, Tobasa dan Pakpak Barat.
Menurut Jumsadi kegiatan ini bertema dengan semangat hari ulang tahun ke 67 Sumut, kita tingkatkan daya saing dalam menyongsong ekonomi asean (MEA) tahun 2015. Para peserta lomba menampilkan seni budaya drama disertai tarian juga musik daerah masing-masing.
Maka tema atau judul yang dipilih para peserta lomba berkaitan dengan perkembangan dan situasi masyarakat yang sedang tren seperti menyambut MEA, peserta dari Deli Serdang berjudul Cinta Kelapa. Dimana masyarakat harus lebih jeli dan bersiap diri untuk menghadapi pasar bebas.
Begitu juga peserta dari Padang Sidempuan yang mengambil tema dengan cincin terakhir, menceritakan daerah Batu Jomba dalam waktu dekat akan diperhatikan infrastruktur oleh pemerintah setempat
Lebih
lanjut disampaikan para pemenang selain menerima tropi serta uang tunai
jutaan rupiah. Untuj juara 1 akan mewakili Sumut dalam lomba tingkat
regional dan juga di tingkat nasional.(ulfah)
Posting Komentar
Posting Komentar