BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Ironis
dialami Sariati (64) seorang nenek yang berasal dari daerah Padang
Sidempuan Tapanuli Selatan (Tapsel) menjadi korban amuk massa saat
sedang mencari kerja ke kawasan Belawan namun karena kesasar si nenek
yang sedang mengenakan sarung tenunan itu mendadak dipukuli hingga
wajah nenek tersebut lebam dan bengkak.Sabtu (14/03/2015).
Syukurnya
si nenek yang keburu dituduh “Nenek sarung” tersebut segera diamankan
polisi yang kebetulan sedang melintas di sekitar lokasi kejadian lalu
dibawa ke Mapolsekta Belawan dalam kondisi wajah yang babakbelur.
Keterangan
diperoleh di Polsekta Belawan dari para petugas polisi yang sedang
berjaga mengatakan, petugas terpaksa mengamankan si nenek yang malang
tersebut setelah dituduh sebagai nenek sarung, padahal sebenarnya nenek
tersebut sama sekali tak ada memperjualbelikan sarung.
Dari pengakuan si nenek, ia berasal dari Padang Sidempuan Tapsel datang ke Belawan bermaksud hendak mencari pekerjaan sebab kata teman sekampungnya di Belawan banyak kerjaan, akantetapi belum lagi sampai di kota Belawan si nenek tersebut diturunkan di kawasan Batu 20 Kelurahan Pekan Labuhan Kec. Medan Labuhan.
Dari pengakuan si nenek, ia berasal dari Padang Sidempuan Tapsel datang ke Belawan bermaksud hendak mencari pekerjaan sebab kata teman sekampungnya di Belawan banyak kerjaan, akantetapi belum lagi sampai di kota Belawan si nenek tersebut diturunkan di kawasan Batu 20 Kelurahan Pekan Labuhan Kec. Medan Labuhan.
Mungkin
merasa kebinggungan dengan berjalan kaki kesana kemari si nenek semula
berupaya bertanya kepada sejumlah warga, akantetapi malah warga disana
mencurigainya hingga si nenek tadi dituding sebagai nenek sarung yang
saat ini isunya sedang gempar-gemparnya di kota Medan sekitarnya.
Sebagian
warga yang merasa kasihan terhadap nenek tersebut dipukuli, akhirnya
ibu tua renta berkain sarung tenun itu dibantu petugas polisi hingga
digiring ke Mapolsekta Belawan.
Tak sampai disini, sesampainya di Polsekta Belawan isu pun beredar mengatakan nenek sarung telah tertangkap.Kabar tertangkapnya nenek sarung tersebut membuat warga semankin penasaran hingga berduyun-duyun mendatangi Polsekta Belawan akantetapi petugas polisi berupaya memberikan penjelasan kepada warga bahwa nenek yang diamankan tersebut menjadi korban beredarnya isu nenek sarung dan kakek sarung yang marak diberitakan tersebut.
Tak sampai disini, sesampainya di Polsekta Belawan isu pun beredar mengatakan nenek sarung telah tertangkap.Kabar tertangkapnya nenek sarung tersebut membuat warga semankin penasaran hingga berduyun-duyun mendatangi Polsekta Belawan akantetapi petugas polisi berupaya memberikan penjelasan kepada warga bahwa nenek yang diamankan tersebut menjadi korban beredarnya isu nenek sarung dan kakek sarung yang marak diberitakan tersebut.
Kanitreskrim
Polsekta Belawan AKP.Ichwan Lubis yang dihubungi lewat nomor ponselnya
membenarkan pihak polisi telah mengamankan seorang nenek bernama Sariati
warga asal Padang Sidempuan Tapsel dari amukan massa.
“Petugas
kita saat ini kebetulan sedang berpatroli dilihat kerumunan massa
hingga akhirnya mengamankan nenek tersebut ke Mapolsekta Belawan,
rencananya kita akan berupaya menghubungi pihak keluarga maupun anak si
nenek itu agar dapat dijemput,”Papar Ichwan.(nur)
Posting Komentar
Posting Komentar