MEDAN | GLOBAL SUMUT-Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu,
menggerebek sebuah rumah di Pasar 2 Barat, Lingkungan 2 , Kelurahan Terjun, Kecamatan
Medan Marelan, yang diduga tempat menyimpan sepeda motor hasil curian Rabu (5/3/2015).
Dari rumah milik Daniel Sijabat (48) polisi menemukan 116 unit sepeda motor berbagai jenis merek.
Kini, Poldasu masih mengembangkan kasus tersebut.
"Rumah itu kita gerebek hari Rabu (4/3-red) sekitar
pukul 12.17 WIB. Penggerebekan dilakukan tim Operasi Kancil Toba 2015
yang merupakan gabungan sejumlah direktorat dan satuan," jelas Kabid
Penerangan Masyarakat (Penmas) Poldasu, AKBP MP Nainggolan, kepada
wartawan, Kamis (5/3).
Dalam penggerebekan itu, lanjut MP Nainggolan, Daniel
selaku pemilik rumah ditangkap untuk diperiksa, karena dia diduga
sebagai penadah dan terhadapnya dikenakan pasal 480 juncto 363 KUH
Pidana.
MP Nainggolan juga mengatakan, sehubungan penggerebekan dan penemuan ratusan unit sepeda motor diduga hasil curian itu, diminta kepada masyarakat yang kehilangan segera melihat sepeda motor sitaan tersebut di Mapoldasu. "Jika sepeda motornya ada, pemilik dapat mengambilnya dengan membawa bukti kepemilikan ke Ditreskrimum Poldasu," jelasnya.
MP Nainggolan juga mengatakan, sehubungan penggerebekan dan penemuan ratusan unit sepeda motor diduga hasil curian itu, diminta kepada masyarakat yang kehilangan segera melihat sepeda motor sitaan tersebut di Mapoldasu. "Jika sepeda motornya ada, pemilik dapat mengambilnya dengan membawa bukti kepemilikan ke Ditreskrimum Poldasu," jelasnya.
Kanit Ranmor Ditreskrimum
Poldasu, Kompol Marjo,mengatakan ke-116 unit sepeda motor itu disimpan di ruangan
yang ada di rumah berukuran 8x18 m2 milik Daniel Sijabat tersebut. "Di
setiap ruangan, termasuk kamar tidur, ada disimpan sepeda motor,"
katanya.
Adapun sepeda motor yang disita dari penggerebekan itu di antaranya Honda Revo BK 5356 ADC, BK 3004 AEZ, BK 4817 AAY, BK 5545 ACF dan BK 2364 ACA, Honda Supra BK 3809 YF, BK 3124 EO, BK 4403 ABS, BK 3205 RAC, BK 4514 KS, BK 6294 HT dan BK 4792 MAO, Honda Vario BK 5521 ADM, BK 3296 AEZ, BK 4736 XI, BK 6163 AAN, BK 3238 AEW, BK 3952 ACT dan BK 5463 ACV.
Honda Beat BK 6850 ADQ, BK 4609 ADK, BK 5721 ABT, BK 4973 AJ dan BK 4507 ACP, Honda Spacy BK 2933 ADA dan BK 3778 ABU, Honda Blizts BK 2338 ACI, Honda Tiger BK 6788 TI, Yamaha RX King BK 2850 DO, BK 5338 PN, BK 5003 AAO, BK 5152 UA, BK 5442 GM, BK 3264 SZ dan Yamaha Mio sebanyak 34 unit.
Kemudian, Yamaha Vega sepuluh unit, Yamaha Vixion tiga unit, Jupiter MX tiga unit, Yamaha Zupiter MX tiga unit, Jupiter Z dua unit, Yamaha RXZ satu unit, Yamaha Extrem satu unit, Suzuki Spin delapan unit, Suzuki Smash lima unit, Suzuki Satria FU tiga unit BK 3172 AEZ, BK 3323 CL dan BK 6455 RAK, Suzuki Thunder satu unit, Kawasaki Ninja satu unit, Afache buatan China satu unit dan CSR buatan China satu unit. (Anto)
Adapun sepeda motor yang disita dari penggerebekan itu di antaranya Honda Revo BK 5356 ADC, BK 3004 AEZ, BK 4817 AAY, BK 5545 ACF dan BK 2364 ACA, Honda Supra BK 3809 YF, BK 3124 EO, BK 4403 ABS, BK 3205 RAC, BK 4514 KS, BK 6294 HT dan BK 4792 MAO, Honda Vario BK 5521 ADM, BK 3296 AEZ, BK 4736 XI, BK 6163 AAN, BK 3238 AEW, BK 3952 ACT dan BK 5463 ACV.
Honda Beat BK 6850 ADQ, BK 4609 ADK, BK 5721 ABT, BK 4973 AJ dan BK 4507 ACP, Honda Spacy BK 2933 ADA dan BK 3778 ABU, Honda Blizts BK 2338 ACI, Honda Tiger BK 6788 TI, Yamaha RX King BK 2850 DO, BK 5338 PN, BK 5003 AAO, BK 5152 UA, BK 5442 GM, BK 3264 SZ dan Yamaha Mio sebanyak 34 unit.
Kemudian, Yamaha Vega sepuluh unit, Yamaha Vixion tiga unit, Jupiter MX tiga unit, Yamaha Zupiter MX tiga unit, Jupiter Z dua unit, Yamaha RXZ satu unit, Yamaha Extrem satu unit, Suzuki Spin delapan unit, Suzuki Smash lima unit, Suzuki Satria FU tiga unit BK 3172 AEZ, BK 3323 CL dan BK 6455 RAK, Suzuki Thunder satu unit, Kawasaki Ninja satu unit, Afache buatan China satu unit dan CSR buatan China satu unit. (Anto)
Posting Komentar
Posting Komentar