MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pawai
Taaruf Tandai Pembukaan MTQ ke-48 Tingkat Kota Medan berlangsung meriah.
Peserta pawai merupakan kontingen 21 kecamatan se-Kota Medan ini,
terdiri dari kelompok pengajian, pramuka, pelajar, Mahasiswa, OKP,
kepling, lurah, unsur TNI dan Polri, Minggu (8/3/2015) di Jalan Gatot
Subroto.
Peserta
pawai diterima Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Dandim 0201/BS Letkol Kav
Setyawan Aris Munandar, Wakapolresta AKBP Hondawantri Naibaho mewakili,
dan pejabat muspida lainnya.
Pawai ini diawali barisan pembawa bendera merah putih oleh pasukan
Paskibraka Kota Medan membawa 48 bendera, pertanda MTQ Kota Medan sudah
berlangsung yang ke-48 kalinya.
Di
belakangnya, pawai pakaian adat etnis yang ada di Sumatera Utara,
kemudian disusul kafilah Medan Helvetia yang merupakan juara MTQ tahun
lalu, dan diakhiri kafilah tuan rumah, yakni Kecamatan Medan Petisah.
Seribuan warga Kota Medan menyaksikan pawai ini hingga selesai, karena
masing-masing kafilah menampilkan berbagai atraksi untuk menarik
perhatian para pengunjung, seperti barisan Polisi Wanita (Polwan)
menggelar atraksi yel-yel mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas
serta menjaga ketertiban dan keamanan. Dari Medan Marelan dengan tari
Reog Ponorogo, Kuda Lumping, dan lainnya.
Usai pelaksanaan pawai Ta’aruf dilakukan pengugntingan pita pembukaan
bazaar oleh Ketua TP PKK Kota Medan, Nyonya Hj Rita Maharani. Bazaar ini
diikuti 21 kecamatan ditambah stand SKPD, PKK, Perguruan Tinggi, dan
BUMD serta pihak swasta lainnya.
Ketua
Panitia MTQ Ke-48 Tingkat Kota Medan, Erwin Lubis mengatakan acara
pembukaan MTQ ini dihadiri oleh 2.100 orang. "Dalam pembukaan ini
masyarakat yang kita undang dari setiap kecamatan ada 100 Orang dari 21
kecamatan, semuanya hadir. Ini belum masyarakat yang lain yang tidak di
undang ya," ujarnya Minggu (8/3/2015).
Menurutnya
banyaknya masyarakat yang hadir ini adalah bukti bahwa masyarakat
mendukung acara ini. "Masyarakat kita terlihat sangat antusias dari tadi
pagi datang keacara ini, ini salah satu bukti bahwa masyarakat Medan
peduli dengan acara kita ini," ujarnya.
Selain
itu menurutnya stand-stand dari tiap kecamatan dan skpd kota Medan juga
menjadi penarik perhatian masyarakat. "Stand-stand dari masing-masing
kecamatan dan skpd kan melakukan berbagai pameran dan ini memang kita
buat supaya MTQ nya semakin dekat kemasyarakat," ujarnya. (GS/MDN)
Posting Komentar
Posting Komentar