MEDAN LABUHAN | GLOBAL
SUMUT-Kebakaran 6 unit rumah kos-kosan yang letaknya berdempetan dengan 2
unit rumah warga di Lingkungan 5 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan
Medan Labuhan diduga akibat terjadinya konsleting listrik yang rumahnya
ditinggalkan penghuninya.
Para
warga sekitar yang melihat kejadian itu pun tak tinggal diam berupaya
melakukan pemadaman api meski mengandalkan air parit sebelum mobil
pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, Senin pagi (23/03/2015) pukul
05.45 WIB.
Ari
(27) dan Novita (23) salah seorang saksi mata dari warga sekitar lokasi
kejadian menuturkan, semula mereka hendak pergi kerja mendadak terlihat
kobaran api dari dalam dapur rumah sewa akantetapi setelah diteriaki
ternyata orangnya tak ada di dalam rumah.
Selanjutnya
kami hanya bisa memberitahukan kobaran api yang kian membesar itu pada
sejumlah tetangga di dekat lokasi kejadian, hingga akhirnya salah satu
pintu dan jendela rumah yang terbakar terpaksa didobrak untuk memudahkan
pemadaman api.
"Semula
kami pikir ada orang yang masak didapur tapi kenapa kobaran apinya
membesar, lalu saat kami lihat dan pangil-panggil nyatanya orangnya
enggak ada di dalam, lalu kami beritahukan pada tetangga sekitar rumah
yang terbakar tersebut,"Ungkap Ari.
Sedangkan
Ibrahim, Kepling 4 Pekan Labuhan membenarkan kebakaran yang melanda
rumah warga masing-masing rumah milik Alm.Kindo, Ramli, Bu Ellijah,
M.Nur, David, Eldarin dan rumah ditempati Bu Ros.
Akantetapi
Kepling muda tersebut tak mengetahui persis asal api maupun penyebab
terjadinya kebakaran."Kita enggak tahu bang, apa penyebabnya, yang jelas
kita lihat api kian membesar dan nyaris menjilat rumah yang berada di
kanan kirinya,"ungkap Kepling tersebut saat berada di lokasi kebakaran.
Ada
10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna menjinakkan api yang
melalap 6 rumah yang berdempetan di Lingkungan 5 Kelurahan Pekan Labuhan
Kecamatan Medan Labuhan, Senin pagi (23/03/2015).
Kesepuluh
mobil pemadam kebakaran tersebut terdiri dari 2 unit mobil pemadam
kebakaran dari Belawan, 2 Unit dari PT KIM selebihnya dari Dinas
Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.
Informasi
di lokasi kejadian menyebutkan, api diduga berasal dari salah satu
dapur dari rumah sewa milik pak Kindo hingga menjalar ke seluruh
bangunan.Meski tak ada korban jiwa akantetapi hampir seluruh barang di
dalam rumah tersebut ludes terbakar.
Para
anak kost yang menyewa rumah itu juga berhamburan keluar rumah
menyelamatkan diri, kabar yang beredar menyebutkan, ada salah seorang
anak kost yang akan menjadi pengantin baru terancam batal akibat seluruh
undangan yang dipersiapkan itu ludes terbakar.
"Iya
bang, ada ribuan kertas undangan siap edar milik anak kost itu turut
terbakar, kasihan kali dia itu bang, tapi syukurnya ia selamat,"cetus
Ani (36) warga sekitar lokasi kejadian menuturkan.(bu/mm)
Posting Komentar
Posting Komentar