KCD Kualuh Hulu Gembong Penguras Dana BOS

LABURA | GLOBAL SUMUT-kepala upt dinas pendidikan dan kebudayaan kec kualuh hulu irwan s,pd yg keberadaan kantornya tersembunyi tidak selayaknya kantor2 kcd lainnya bahkan dengan sengaja plang dinas cuma ditempel di dinding cermin daripada banyaknya permasalahan permainan di upt pendidikan ini  anehnya,saat ingin dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran dinas 2014 dan memanfaatkan jabatan untuk pengurasan kucuran dana bos yang telah melanggar juknis aturannya,berusaha tetap menghindar untuk tranfaransi.mendengar selentingan isue tak sedap di lapangan terhadapnya yg di tuding sebagai gembong pemain utama atas dana-dana tersebut ,seperti,pengadaan gambar presiden dan wakil,berbiaya Rp200ribu per exp tiap sekolah di paksa mengambil  4 hingga 6 exp ,begitu juga kalender sekolah thn 2014..2015 dng nilai yg sama ,kesemua barang yg mengada ada dan pemborosan anggaran BOS sebagai pos pembayaran dijadikan modus irwan s,pd sebagai bentuk modus penggerogotan dana siswa.yg paket bahannya di jeput para kasek ke dinas tersebut.

Belum lagi masalah sikapnya yang berperan memuluskan berkas-berkas dan pernyataan kasek dan cpns K2 yang bermasalah terindikasi adanya upeti .padahal databes perjanuari 2015 menjadi sarat ketentuan.

Sosok kcd yangg lihai berkilah  dan punya kemampuan sebagai mediator hitam ini keberadaannya didunia pendidikan kec Kualuh hulu sudah menjadi keraguan dan bakal mencemarkan kabupaten labura atas indikasi-indikasi ajang KKN .nya.  Sangat tidak etis sikspnya yg selalu menghindar terkesan menutupi keterbukaan informasi.

Meninjau hal ini,sudah sepatutnya sosok yang bermental buruk ini ,sepak terjangnya harus lebih di pantauterkait penggunaan anggaran pendidikan di Kualuh hulu khususnya.

Ketika permasalahan ini dikonfirmasikan kepada irwan s,pd di kantor nya kamis 19,3 ia langsung tergopoh gopoh beranjak  kemobilnya ,sempat berucap  saya mau menjeput istri.

Menerangkan kadis pendifikan  ismail hasibuan beberapa waktu lalu,,saya tidak ada memerintahkan apapun terkait penggunaan dana bos yg ada atursnnya dan tidak dibenarkan mengutip bentuk apapun di luar dari ketentuan dan saya jga tidak ada meneken bahan-bahan yang dimasukkan kesekolah ,ini di komersilkan.(TAN)