BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Penemuan 2 jenazah korban kapal tenggelam KM.Kumala
Endah oleh tim SAR gabungan yang telah diotopsi petugas di RS Brimob
Medan akhirnya dijemput oleh pihak keluarga korban. Kedua korban
telah terindentifikasi berkat pengenalan langsung oleh pihak keluarga
korban.
Jenazah
pertama dikenali bernama Sutimin selaku nahkoda KM.Kumala Endah warga
Mojo Songo RT 05/03 Boyolali, Surakarta sedangkan jenazah satu lagi
bernama Isak Sulo warga Perum Alanda Kencana I Blok J Kaliabang Bekasi
Utara.
Anak
korban bernama sari Indah Kumala (25) dari Jawa langsung ke Medan
menandai jenazah ayahnya yang sudah tak bernyawa lagi, ia menandai
ayahnya dari bentuk tubuh serta celana yang dipakai.
Sementara
itu, hingga Sabtu sore Tim Bantuan SAR Nasional (Basarnas) belum
berhasil menemukan 7 lagi korban kapal kargo Kumala Endah.Meski telah
menurunkan 24 penyelam dan robot air dengan luas areal pencarian sebesar
768 Nm2 dan sehari sebelumnya sebesar 572 Nm2. Sejak kemarin pencarian
masih terkendala ombak serta derasnya arus bawah laut dan tebalnya
lumpur di lokasi tenggelamnya kapal yakni kurang lebih di 550 meter
Timur Bouy 2.
Kapal
kargo KM Kumala Endah milik PT.Alzaro Surya Kencana Nusantara,
Kalimantan membawa muatan besi baja seberat 700 ton dari Pelabuhan
Belawan, Medan menuju Kalimantan sementara Grosston kapal hanya 454.
Namun,
15 mil dari Pelabuhan Belawan, kapal menabrak bangkai kapal di titik
kordinat 3 54′ 52″ Lintang Utara dan 98 46′ 48″ Bujur Timur, sehingga
oleng dan tengelam. Dari 14 kru kapal, 5 selamat 2 tewas, sementara 7
orang masih hilang.(bu/man).
Posting Komentar
Posting Komentar