MEDAN | GLOBAL SUMUT- Banyaknya
aksi begal terhadap para pengendara sepeda motor di kawasan Kota Medan
sekitarnya, tidak terlepas dari banyaknya penjualan spare part
secondhand (alat-alat kereta setengah pakai,red). Keberadaan pedagang
spare part ini pun sekarang terus menjamur seiring dengan banyaknya
modus kejahatan yang terus berubah-ubah, Minggu (15/03/2015).
Penjualan
alat-alat sepeda motor secondhand tersebut kini dapat kita dapati
dengan mudah di kawasan Jalan Tritura, Titi Kuning, Medan serta daerah
seputaran Jalan Veteran, Desa Helvetia, Labuhan Deli. Disana terpajang
banyak alat-alat sepeda motor mulai dari blok mesin, knalpot,gigi tarik,
ban serta velak.
Dari
penelusuran media ini di beberapa lokasi, kegiatan ilegal yang
dilakukan para pedagang spare part secondhand itu cukup tertutup. Hanya
orang-orang yang terdekat serta dipercaya saja yang dapat berhubungan
langsung membeli atau pun menjual barang-barang satean (telah
dibongkar,red).
Kini
para pedagang cukup selektif serta berhati-hati kalau mau menampung
barang atau kereta yang akan dijual. Karena kabarnya sudah banyak para
pedagang menjadi terlapor di kepolisian setelah menampung penjualan
barang satean.
Dugaan
pun muncul kalau keberadaan para pedagang spare part secondhand sepeda
motor menjadi awal mula terjadinya aksi begal yang terus menjadi-jadi
saat ini. Karena pelaku begal dapat langsung dengan mudah menjual hasil
aksinya melalui para pedagang tersebut.(M.Nur)
Posting Komentar
Posting Komentar