MEDAN |
GLOBAL SUMUT-PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan bakal hadapi
pemeriksaan tim Pemerintah Kota Medan. Pasalnya perusahaan yang asing di
jajaran Kelurahan Tanah 600 itu besok dilaporkan ke Walikota Medan.
Rabu (11/2/2015).
“Besok
laporan tertulis ini kita sampaikan ke Walikota Medan. Harapan kita
Walikota Medan segera turunkan tim ke PT. EKK Medan yang patut dicurigai
itu. Selain soal AMDAL, Pajak Penghasilan dan Penambahan Nilai,
peralihan peruntukannya juga diyakini bermasalah, yang mana semua itu
tentu merugikan PAD Kota Medan yang berakibat hambatan pembangunan”.
Demikian dikatakan aktivis Rahman pada globalsumut di ruang kerjanya, Rabu, (11/2/2015).
Selain
itu lanjut Rahman, PT. EKK Nusantara Medan yang berada di Kelurahan
Terjun Kecamatan Medan Marelan juga bermasalah. Selain tak kantongi
SIMB, izin HO dan IPAL dan AMDAL juga tidak ada. Anehnya bangunan
industry tiang paku beton
Terpisah,
sejak diberitakan kemaren PT. EKK Nusantara Medan semakin menutup rapat
dirinya. Perusahaan yang menjual hasil industry ke Pekan Baru itu pakai
jasa oknum yang ngaku-ngaku wartawan Medan untuk selesaikan masalah
yang sedang dihadapinya.Oknum itu bergelia mencari wartawan sang
penulis.
Lurah
Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan Ramli ketika dikonfirmasi globalsumut
melalui telephon selularnya, Rabu (11/2/2015) mengaku sedang rapat.
Sementara terdengar suara tawa canda dari balik telephon yang sedang
digunakannya tersebut. “Maaf pak, nanti aja konfirmasinya, saya sedang
rapat”. Elak Ramli ketika sadar yang ditanya masalah PT. EKK Nusantara.
(nm/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar