BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Pemko
Medan menggelar serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
dipusatkan di halaman Puskesmas Belawan Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan
II, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (18/2). Selain menyambut Hari Gizi
Nasional dan Hari Kanker Sedunia Tahun 2015 ini, kegiatan ini juga
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tema kegiatan yang mengusung “Medan
Belawan Sehat, Idaman Kita”.
Pelayanan
kesehatan yang diberikan diantaranya meliputi pemeriksaan kesehatan,
USG, IMS, rontgen, pap smear serta pemberian makanan bergizi kepada
anak-anak yang mengalami gizi kurang dengan gratis. Kegiatan yang
digelar hasil kerjasama dengan sejumlah rumah sakit ini diharapkan dapat
memberikan banyak manfaat, terutama bagi masyarakat Medan Belawan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan.
Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mengapresiasi dengan
digelarnya kegiatan ini. Sebab, masalah kesehatan bukan hanya tanggung
jawab pemerintah semata melainkan juga peran para stakeholder
pembangunan, dunia usaha dan masyarakat itu sendiri.
“Melalui kegiatan yang dilakukan hari ini, semua komponen dan elemen
pembangunan hadir bersama dan berpartisipasi. Inilah sebenarnya sosial
pembangunan kota ini. Untuk itulah kita patut mengapresiasinya,” kata
Wali Kota.
Dihadapan
Kadis Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita, Dr Pantas Hasibuan SPP (k)
mewakili RSU Murni Teguh, kepala puskesmas se-Kota Medan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, unsur Muspika Kecamatan Medan
Belawan, Wali Kota selanjutnya memaparkan data yang dipublikasikan WHO.
Dalam data kitu disebutkan kanker merupakan penyakit pembunuh nomor 2
di dunia setelah penyakit jantung.
Di
Kota Medan jelas Wali Kota, jumlah penderita kanker pada tahun 2014
mencapai 786 orang meliputi kanker payudara, kanker paru dan kanker
leher rahim. Untuk itulah warga diingatkan mewaspadai dan
mengantisipasinya agar terhindar dari penyakit tersebut melalui CERDIK
(Cek kesehatan secara berkala. Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan
aktifitas fisik, Diet dengan gizi seimbang, Istirahat yang cukup dan
Kendalikan stress).
Guna
mendukung upaya pembangunan kesehatan masyarakat Kota Medan, Wali kota
mengatakan Pemko Medan telah melakukan berbagai program dan kebijakan
mulai dari upaya preventif sampai rehabilitatif . Salah satunyanya
memberikan kemudahan akses dan fasilitas pelayanan kesehatan dengan
membangun berbagai sarana dan prasarana kesehatan di puskesmasn serta
puskesmas pembantu. Khusus untuk wilayah Medan Utara, Pemko Medan sudah
merancang pembangunan Puaskesmas Pekan Labuhan menjadi rumah sakit tipe
C.
Mantan
Sekda Kota Medan ini berkeyakinan, melalui kerjasama dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang lebih baik. Selain itu mampu menurunkan angka
kesakitan dan kematian ibu serta anak, menurunkan angka penderita gizi
buruk dan gizi kurang serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Kota Medan yang lebih baik pada masa mendatang.
Tak
lupa di kesempatan itu, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Medan
Belawan untuk terus bersama-sama menjaga kebersihan lingkunghan,
membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Di samping itu lebih
meningkatkan lagi nilai-nilai kekeluargaan, kegotongroyongan serta
toleransi diantara warga kota. “Jangan sampai ada anak tetangganya yang
menderita gizi buruk, kita tidak tahu atau tidak ambil peduli,”
pesannya.
Antusiasme
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan cukup tinggi. Ratusan
masyarakat berkumpul di halaman puskesmas dengan penuh kesabaran
menanti giliran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Diantaranya salah
seorang ibu rumah tangga yang membawa anaknya menderita hydrochepalus.
Meski Wali kota telah menawarkan untukmengobatinya secara medis namun
sang ibu lebih memilih pengobatan alternatif.
Kadis
Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita dalam laporannya menjelaskan,
kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, tentunya harus mendapat dukungan
penuh dari semua elemen masyarakat, terutama dunia usaha dan para
pengelola rumah sakit sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat
yang tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan. (wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar