LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Rumah
warna orence yang digunakan sebagai gudang penimbunan BBM ilegal di
lingkungan 24 Bom Lama Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan
tak tersentuh hukum. Lokasi penimbunan BBM produk Pertamina itu dijaga
ketat oknum TNI-AL. Senin (23/2/2015).
Pantauan
globalsumut di lapangan, bagian depan lokasi yang digunakan tempat
penimbunan BBM itu dilengkapi pagar besi yang indah dengan warna orence.
Di dindingnya terdapat pamlet penyedia bahan-bahan material bangunan,
sementara bagian belakangnya berdampingan dengan Pertamina Labuhan Deli
(Medan Grup).
Sedikitnya 50-an armada mobil tangki bertuliskan Pertamina ke luar
masuk di lokasi itu. Dari armada diturunkan 20-30 kaleng (ukuran 25
liter-red) BBM produk Pertamina. Disisi lain lokasi tersebut di jaga
ketat oknum TNI-AL di bawah komando Ridwan yang seakan pindah kantor.
Penimbunan BBM yang berawal dari kenakalan awak mobil tangki Pertamina
itu sejak lama dikehaui petinggi-petinggi Pertamina. Begitu juga dengan
petingi-petinggi PT. EP Medan yang sebagai penanggung jawab
transportasi. Petinggi-petinggi tersebut juga ikut-ikutan ke luar masuk
dari lokasi, bukannya bertindak melainkan terima amplop bulanan dari
pemilik gudang.
Orang
pertama di PT. EP Medan Agus F Manurung ketika hendak dikonfirmasi
tidak ada di kantornya. Senin (23/2/2015). Kabarnya pimpinan itu juga
terima amplop bulanan dari sejumlah pemilik gudang penimbunan BBM.
(red).
Posting Komentar
Posting Komentar