
Menurut Salam, jembatan itu merupakan akses jalan induk sehingga dengan terputusnya jembatan yang memiliki panjang sekitar 30 meter yang berada di atas Sungai Bandar H Daud, tidak bisa lagi digunakan sebagai akses transportasi masyarakat kedua Dusun.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan untuk segera memperbaiki, karena keberadaan jembatan ini sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi warga khusus nya bagi para siswa/ i yang akan berangkat menimba ilmu ke sekolah.
Sementara
itu, kepala Desa sei Dua hulu Ahmad Ridwan Nasution mengatakan, jembatan Sungai
Bandar H Daud yang putus itu selain menghubungkan dua Dusun, juga menghubungkan
dua desa di wilayah Desa sei dua hulu yaitu antara Desa sei dua dengan Desa
Pasar banjar.
Akibat terputusnya akses itu, warga tidak bisa melakukan aktivitasnya seperti mengangkut hasil komoditas pertanian dan kegiatan lainnya. Lebih lanjut, pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya untuk secepat nya melakukan perbaikan jembatan karena di kahwatirkan jika kondisi tersebut terus di biarkan bisa saja menelan korban jiwa,’’ kata Ridwan. (AM/GS/T.Balai)
Akibat terputusnya akses itu, warga tidak bisa melakukan aktivitasnya seperti mengangkut hasil komoditas pertanian dan kegiatan lainnya. Lebih lanjut, pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya untuk secepat nya melakukan perbaikan jembatan karena di kahwatirkan jika kondisi tersebut terus di biarkan bisa saja menelan korban jiwa,’’ kata Ridwan. (AM/GS/T.Balai)
Posting Komentar
Posting Komentar