para SKPD serta para camat dan Lurah se- Kota Medan meresmikan keberadaan Bank Sampah induk serta rumah kompos di samping kantor Lurah Sicanang Belawan, Senin sore (08/12/2014).
Dzulmi Eldin dalam kesempatan itu mengatakan, keberadaan bank sampah serta rumah kompos di Sicanang Belawan merupakan bentuk kerjasama dengan Pemko Kitakyusu guna menangulangi permasalah sampah di kota Medan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan, keberadaan rumah kompos dan bank sampah induk di Medan Belawan ini nantinya mampu melahirkan lingkungan masyarakat yang bersih bebas dari sampah, sebab seberapa kecil pun sampah ternyata dapat dimanfaatkan serta menjadi penghasilan bagi masyarakat.
Sebelumnya Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Arif Trinugroho mengatakan, sebelum diresmikannya rumah kompos dan bank sampah induk tersebut para warga di Kelurahan Sicanang Belawan diberikan pelatihan mengenai tatacara pengelolaan sampah organik maupun anorganik di rumah bank sampah.
“Kita berharap sampah tak lagi menjadi masalah melainkan dapat menjadi penghasilan bagi masyarakat serta mampu menciptakan kota Medan berlingkungan yang bersih sehingga Pemko Medan tetap mempertahankan piala Adipura yang kita raih,”pesan Arif.
Terpisah, Syahdan selaku tokoh masyarakat Belawan Sicanang mengaku menyambut baik keberadaan bank sampah di Kelurahan Sicanang Belawan sebagai bentuk kepedulian kerjasama Pemko Medan dengan pihak Pemerintahan Jepang.
Kami juga bersyukur, warga Sicanang saat ini sudah tak lagi menganggap sampah merupakan barang terbuang melainkan dapat menghasilkan uang sebab sampah annorganik seperti plastik pembungkus, kaca, besi dan lainnya bisa dijual selanjutnya didaur ulang sedangkan untuk sampah Organik diantaranya sampah rumah tangga berupa dedaunan bekas pembungkus makanan maupun lainnya bisa diolah menjadi pupuk kompos, jelas Syahdan yang mengaku pernah mendapatkan Kalpataru atau penghargaan langsung dari presiden tersebut.(red).
Dzulmi Eldin dalam kesempatan itu mengatakan, keberadaan bank sampah serta rumah kompos di Sicanang Belawan merupakan bentuk kerjasama dengan Pemko Kitakyusu guna menangulangi permasalah sampah di kota Medan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan, keberadaan rumah kompos dan bank sampah induk di Medan Belawan ini nantinya mampu melahirkan lingkungan masyarakat yang bersih bebas dari sampah, sebab seberapa kecil pun sampah ternyata dapat dimanfaatkan serta menjadi penghasilan bagi masyarakat.
Sebelumnya Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Arif Trinugroho mengatakan, sebelum diresmikannya rumah kompos dan bank sampah induk tersebut para warga di Kelurahan Sicanang Belawan diberikan pelatihan mengenai tatacara pengelolaan sampah organik maupun anorganik di rumah bank sampah.
“Kita berharap sampah tak lagi menjadi masalah melainkan dapat menjadi penghasilan bagi masyarakat serta mampu menciptakan kota Medan berlingkungan yang bersih sehingga Pemko Medan tetap mempertahankan piala Adipura yang kita raih,”pesan Arif.
Terpisah, Syahdan selaku tokoh masyarakat Belawan Sicanang mengaku menyambut baik keberadaan bank sampah di Kelurahan Sicanang Belawan sebagai bentuk kepedulian kerjasama Pemko Medan dengan pihak Pemerintahan Jepang.
Kami juga bersyukur, warga Sicanang saat ini sudah tak lagi menganggap sampah merupakan barang terbuang melainkan dapat menghasilkan uang sebab sampah annorganik seperti plastik pembungkus, kaca, besi dan lainnya bisa dijual selanjutnya didaur ulang sedangkan untuk sampah Organik diantaranya sampah rumah tangga berupa dedaunan bekas pembungkus makanan maupun lainnya bisa diolah menjadi pupuk kompos, jelas Syahdan yang mengaku pernah mendapatkan Kalpataru atau penghargaan langsung dari presiden tersebut.(red).
Posting Komentar
Posting Komentar