BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Jembatan sepanjang 150 meter lebar 2 meter di jalan Baung Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan patah. Jembatan yang dibangun PNPM Kelurahan Belawan Bahagia itu asal jadi, parahnya Kasatker PNPM Provinsi Sumatera Utara Mariati tantang Jaksa. Selasa (23/12/2014).
Sebelumnya ketua LSM Bersatu Anak Negeri Indonesia Abdurrahman mengingatkan Kasatker PNPM segera turun ke lapangan dan memperbaiki pembangunan jalan dan jembatan. “Sebelum jembatan itu patah, kita sudah ingatkan Kasatker PNPM Sumut untuk segera turun ke lapangan. Hal itu mengingat pekerjaan yang dilaksanakan terkesan asal jadi, namun Kasatker hanya ucapkan janji. Akibatnya apa yang kita Khawatirkan terjadi, dan tidak tertutup kemungkinan sepanjang jembatan itu akan roboh dalam waktu 3 bulan. Oleh sebab itu, Kasatker harus bertanggung jawab atas pengelolaan dana APBN 2014 tersebut”. Kata Rahman.
Kepala tukang berkulit hitam yang enggan sebutkan namanya di lokasi kerja, Selasa (23/12/2014) akui robohnya jembatan. “Betul, jembatan ini roboh akibat terjangan air pasang, sekarang kami sedang memperbaikinya namun terkendala air pasang”. Ujar pekerja yang menyebutkan pekerjaan PNPM. Pantauan globalsumut di lapangan, tiang penyangga jembatan yang roboh itu kayu api2 ukuran kecil. Jarak antar tiang ke tiang paralon mencapai 3-4 meter, sementara besi cor yang digunakan 9 mm, kondisi medan yang kecil pengecoran dilakukan dengan system manual.
Disisi lain, pembangunan jalan setapak PNPM di sejumlah titik juga bermasalah. Di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan misalnya, selain mark_Up pengersan jalan menggunakan tanah minyak yang menghambat lengketnya pengecoran. Di Belawan Bahagia, panjang dan lebar jalan tidak sesuai proposal permohonan, pengecorannya system manual. Kepala satuan kerja PNPM Provinsi Sumatera Utara Mariati ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telepon selularnya tantang Jaksa. “Mau gimana lagi, silahkan aja dilaporkan, saya tidak takut dengan Jaksa”. Tantangnya. (bu,nm).
Posting Komentar
Posting Komentar