0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sekitar 3.500 peserta menghadiri  peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan tahun 2014 yang mengusung tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku, Sehat Kotaku” di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (12/11). Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang hadir dalam acara ini, berharap agar melalui peringatan ulang tahun emas itu, masyarakat Kota Medan benar-benar mengetahui  tentang pentingnya arti kesehatan dan bagaimana melakukan tindakan preventif  agar selalu hidup sehat setiap waktu.
               
Meski dilaksanakan sederhana namun  perhelatan ini berlangsung cukup meriah. Serangkaian kegiatan digelar  Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memeriahkannya seperti pemberian penghargaan untuk tenaga medis teladan, paramedis teladan, lomba penyuluhan dokter kecil, lomba fashion show lansia, lomba karya ilmiah dokter kecil, lomba karya ilmiah dokter remaja serta penghargaan bagi institusi maupun tokoh peduli kesehatan.
               
Acara  semakin meriah lagi dengan kehadiran 1.500 dokter kecil  dan dokter berasal dari 21 kecamatan untuk dilantik Wali Kota. Mantan Sekda kota Medan dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional ini dimaksudkan untuk menjadikan perjalanan pembangunan kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi , guna mempercepat terwujudnya bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani dan sosial,  serta bermutu, produktif dan berdaya saing.
               
“Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan agar perilaku hidup bersih dan sehat, benar-benar diterapkan  setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Wali kota.
               
Selanjutnya ungkap Wali kota, upaya mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat  sejahtera merupakan tanggung jawab seluruh komonen masyarakat. Untuk itulah pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan ini, dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif dan preventif serta melaksanakan dengan sungguh-sungguh  dan komitmen kuat.            
               
Menurut Wali kota, upaya ini  ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran pemerintah pusat dan daerah, petugas kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta, dunia usaha serta para penggiat dunia maya. Di samping itu melalui peringatan ini, juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan.
               
“Kita juga memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran pemerintah di pusat dan daerah, guna mensukseskan pembangunan kesehatan. Semoga Allah senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat sejahtera, khususnya masyarakat Kota Medan yang kita cintai ini,” ungkapnya.
               
Peringatan Hari kesehatan Nasional ini turut dihadiri Kapolresta Medan  Kombes Pol Nico Afinta, Dandim 0201/BS Letkol Kav. Setiawan Arismunandar, Ketua DPRD Medan Hendri Jhon, stakeholder kesehatan, pimpinan SKPD, Tim Penggerak PKK Kota Medan dan kecamatan, kepala puskesmas, perwakilan rumah sakit serta kader posyandu.
               
Puncak acara ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan oleh Wali Kota disertai suara sirine ambulan. Setelah itu Wali Kota didampingi Kadis Kesehatan drg Usma Polita meninjau stand kesehatan yang ada di lokasi, diantaranya stand pemeriksaan untuk ibu hamil,  pemeriksaan kesehatan dan  donor darah.
               
Sebelumnya Kadis Kesehatan drg Usma Polita dalam laporannya mengatakan, tujuan umum digelarnya acara ini untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerakan nyata pemabngunan kesehatan di Kota Medan. Sedangkan tujuan khususnya, meningkatkan kepedulian amsyarakagt dalam rangkaian program pembangunan  di bidang ksehatan melalui diseminasi informasi kesehatan yang seimbang dan mengedukasi bagi seluruh elemen masyarakat.
               
“Selain itu untuk meningkatkan kemitraan seluas-luasnya kepada pihak swasta sebagai Cooporate Social ResponsibilityI (CSR) bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Medan. Serta membangun komitmen dengan stakeholder terkait secara komprehensif dan berkesinambungan dalam pembangunan kesehatan di Kota Medan,” jelas Polita. (Herudy/Wagianto)

Posting Komentar

Top