Akibatnya, satu orang petugas pembayaran uang tol (pool tol) bernama Hendra Irawan tewas dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat truk kontainer BK 8105 AT yang membawa peti kemas melaju kencang dari Belawan menuju Tol Bandar Selamat.
Diduga kerena rem blong truk tersebut hilang kendali dan langsung menabrak gerbang tol. Bukannya bertanggung jawab, sang sopir truk malah kaburmeninggalkan truknya.
"Saya duga remnya blong dan hilang kendali langsung membanting stir kekanan. Selanjutnya, truk yang membawa kontainer itu jatuh kesamping dan menimpa anggota kita. Sopir truk itu langsung kabur," jelas Manager Service Traffik Management Gerbang Tol Bandar Selamat Mardianto.
Selanjutnya, anggotanya tersebut dibawa ke RSUD Pirngadi Medan guna dilakukannya otopsi dan memanggil pihak keluarganya.
Sementara, Kanitlantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Sawangin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Benar dan truknya sudah diamankan. Kajadian ini masih kita lidik," jelasnya. (red)Diduga rem blong, satu unit truk kontainer yang membawa peti kemas menabrak gerbang Tol Bandar Selamat, Medan, Sabtu (22/11/2014) sore.
Akibatnya, satu orang petugas pembayaran uang tol (pool tol) bernama Hendra Irawan tewas dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat truk kontainer BK 8105 AT yang membawa peti kemas melaju kencang dari Belawan menuju Tol Bandar Selamat.
Diduga kerena rem blong truk tersebut hilang kendali dan langsung menabrak gerbang tol. Bukannya bertanggung jawab, sang sopir truk malah kaburmeninggalkan truknya.
"Saya duga remnya blong dan hilang kendali langsung membanting stir kekanan. Selanjutnya, truk yang membawa kontainer itu jatuh kesamping dan menimpa anggota kita. Sopir truk itu langsung kabur," jelas Manager Service Traffik Management Gerbang Tol Bandar Selamat Mardianto.
Selanjutnya, anggotanya tersebut dibawa ke RSUD Pirngadi Medan guna dilakukannya otopsi dan memanggil pihak keluarganya.
Sementara, Kanitlantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Sawangin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Benar dan truknya sudah diamankan. Kajadian ini masih kita lidik," jelasnya. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar