0
LABURA | GLOBAL SUMUT-Proyek perkerasan jalan Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang menghubungkan batas  perkebunan Torganda dengan Desa Kuala Bangka, sepanjang 1 km dengan padu Rp.1.450.000.000, yang berumber dari dana BKPPSU TA 2014, yang dikerjakan oleh rekanan penyedia barang dan jasa CV Y.
Pantauan GLOBALSUMUT.COM bersama NGO TOPAN-AD dilokasi proyek perkerasan terlihat bahan materialnya yang telah dihampar di permukaan badan jalan sudah lari tunggang langgang alias kelaur dari jalur jalan menyelamatkan diri . Pasalnya, lapisan pondasi  bawah yang menggunakan bahan material batu koral yang berdimensi besar disnyalir tidak dipadatkan dengan menggunakan kenderaan penggilas yang standart yang berkapasitas 8-10 ton seperti yang diharapkan sesuai dengan dokumen yang ada dalam kontrak kerja yang disepakati.
Sehingga bahan material batu koral mudah lepas dari psosisinya , karena berada pada permukaan badan jalan yang labil, akibat  kurangnya pemadatan awal pada badan jalan. Akhirnya bahan material batu koral  lari tunggang langgang terbirit-birit kesamping bahu badan jalan, akibat tidak padat.
Salah seorang warga yang dikonfirmasi  GLOBALSUMUT.COM disekitar lokasi proyek perkerasan jalan mengatakan, “ karena bahan materialnya  lari tunggang langgang ke bahu badan jalan , maka , kami mamfaatkanlah untuk menimbun jalan yang belobang pak. Memang , bahan material batu koralnya dipadatkan pak, tetapi menggunakan kenderaan pemadat yang kecil, sehingga bahan material  tidak padat.
Kami, juga mengucapkan terimakasih pada Pemkab Labura yang telah memperhatikan pembangunan didaerah kami ini yang dikerjakan oleh kontraktor yang berpengalaman. Walaupun , bahan material batu koralnya lari tunggang langgang, akibat kurang pemadamatannya. Semoga tahun-tahun yang akan datang Pemkab Labura memberikan pembangunan lagi kedaerah kami ini pak.
Salah seorang warga juga mengatakan , bahwa proyek itu milik salah seorang warga kampungnya . Namun, ketika dikonfirmasi pada   warga kampungnya  yang disebut-sebut pemilik proyek perkerasan jalan itu, dengan tegas mengatakan, bahwa itu bukan proyek saya, melainkan proyek orang medan .Namun berbagai sumber menyebutkan yang punya CV Y dijalan Perjuangan ,Kecamatan  Medan Perjuangan berinisial AMP sebagawai wakil direkturnya. (Andika/Jhon.R)

Posting Komentar

Top