BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Teror dan ancaman
yang dilakukan orang suruhan Dinas Bina Marga Medan terhadap wartawan online
dan keluarganya berbuntut panjang. Selain melaporkan ke 6 oknum berseragam
loreng coklat muda itu, bakal nyusul 3 nama pejabat Dinas Bina Marga Medan masing-masing
Kadis Bina Marga Medan Khairul Syahnan Harahap ST, MT, Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) pekerjaan rijek beton dan pengaspalan Edi Ganda Sihite, dan PPTK Hendra.
Senin (17/11/2014).
“Berdasarkan rentetan
kejadian, ke 3 pejabat Dinas Bina Marga Medan itu harus digiring ke penegak
hukum, merekalah di belakang ancaman dan terror yang dilakukan oknum OKP
tersebut, dan kita bersama warga lainnya siap hadapi segala sesuatunya yang
bakal terjadi”. Kata Zul wakil ketua OKP masa pimpinan Rahman saat ditemui di
lapangan pustball Pekan Labuhan. Senin (17/11/2014).
Sebelumnya
diberitakan, puluhan titik pekerjaan rijek beton dan pengaspalan di Medan Utara
yang dilaksanakan Dinas Bina Marga Medan bernuansa KKN. Titik pekerjaan yang
menggunakan APBD Pemko Medan Tahun Anggaran 2014 miliaran rupiah itu di Pajak
Baru Kelurahan Belawan Bahagia, Jalan Selebes Belawan, Jalan Rawe Kelurahan
Martubung, Jalan Marelan IX pasar I Kelurahan Tanah 600, dan di Kelurahan
Tanjung Mulia Medan Deli.
Pengamatan wartawan
di lapangan, pelaksanaan puluhan titik pekerjaan rijek beton tersebut diyakini
bermasalah, meskipun jenis pekerjaannya sama namun pelaksanaannya berbeda-beda.
Diantara pekerjaan itu banyak yang tidak memasang pelastik pada lantai dasar,
tidak pakai besi lantai, Lening sisi kiri kanan jalan, Ring Balok. Di lain
titik ada yang menggunakan besi pada lantai dasar, namun besi tersebut layaknya
untuk bangunan toilet.
Warga Medan Labuhan
Roni (35) melalui wartawan minta Kadis Bina Marga Medan untuk segera
mengevaluasi kinerja KPA dan PPTK. “Kita harapkan Kadis Bina Marga Medan untuk
dapat lebih selektif dalam mengevaluasi termin pekerjaan subkon dari KPA dan
PPTK pekerjaan rijek beton dan pengaspalan di Medan Utara. Tentunya Kadis
sangat sadar bahwa dana yang digunakan itu adalah uang rakyat bukan kantong
pribadi”. Harap Roni.
Kadis Bina Marga
Medan Khairul Syahnan Harahap ST, MT melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
pekerjaan rijek beton dan pengaspalan Edi Ganda Sihite ketika dikonfirmasi
melalui telepon genggamnya 08126569955 belum lama ini berang. Edi Ganda
bukannya beri penjelasan melainkan mengancam wartawan dengan kekuatan OKP.
“Jangan macam-macam, atau ku jumpakan kalian dengan OKP”. Kata Edi sambil
menyebutkan OKP yang dimaksud. (din/man/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar