JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Kesiapan PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dalam mendukung percepatan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung terus
dilakukan. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan Nota
Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pelindo I dengan PT Perusahaan
Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis tentang Kerjasama Pengembangan
Kawasan Industri di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, pada Senin (17/11). Kesepakatan
ini dilakukan untuk menjajaki potensi kerjasama dalam rangka mengembangkan
kawasan industri di Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan
Kuala Tanjung.
Penandatanganan
dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan Joko Malis,
Direktur Utama PT Perusahaan Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis, dengan
disaksikan oleh Bupati Batubara, O.K Arya Zulkarnain, bertempat di Jakarta. MoU
ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman untuk mempersiapkan segala sesuatu yag
berkaitan dengan rencana kerjasama proyek dan bertujuan untuk membangun
kemitraan dan sinergi usaha antara kedua pihak untuk mengembangkan kawasan industri
di Kuala Tanjung Batubara, Sumatera Utara dengan mengoptimalkan sumber daya
yang dimiliki.
Dalam
sambutannya, Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana menyampaikan “Bahwa
rencana pengembangan Kuala Tanjung menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah. Pada
kesempatan ini dilakukan sinergi untuk pengembangan Kuala Tanjung dengan
kerjasama dalam penyiapan kawasan industri yang terintegrasi dengan pengembangan
pelabuhan Kuala Tanjung,” ujar Bambang.
“Untuk
menindaklanjuti kerjasama pengembangan kawasan industri ini akan segera dibuat
tim kerja yang terdiri dari kedua belah pihak dan Pemkab Batubara untuk
penyusunan konsep kawasan industri yang paling lambat 6 bulan konsep
tersebut telah selesai dan segera ditindaklanjuti untuk pembangunannya. Dengan
dukungan semua pihak dan Pemkab Batubara rencana pengembangan kawasan industri
ini yakin dapat terwujud,“ tambah Bambang.
Direktur
Utama PT Perusahaan Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis, Joko Malis
menyampaikan kegembiraannya dapat bekerjasama dengan Pelindo I dan berharap
kedepannya kerjasama yang baik ini terus
dapat dilanjutkan, kata Joko.
Sementara
Bupati Batubara, O.K Arya Zulkarnain dalam sambutannya menyambut baik atas
rencana pengembangan kawasan industri ini. “Perda Pemkab Batubara telah menampung Perda
tentang kawasan industri dan mengenai rencana tata ruang kawasan industri
serta juga mengenai tata ruang di wilayah laut, “ kata O.K Arya.
“Selain itu
Pemkab Batubara juga telah menyediakan sekolah akademi komunitas negeri khusus
untuk logistik yang mendukung supply tenaga kerja untuk kegiatan pengembangan
pelabuhan. Pemkab Batubara mengharapkan
Pelindo I juga dapat turut membantu sharing ilmu untuk sekolah tersebut. Diharapkan
kerjasama ini dapat dilanjutkan dan Pemkab Batubara mendukung sepenuhnya
kegiatan pengembangan kawasan industri ini di Kabupaten Batubara.“ ujar O.K
Arya menutup sambutannya.
Ruang
lingkup Nota Kesepahaman ini adalah mempersiapkan rencana kerjasama melalui
prinsip yang saling menguntungkan yang meliputi yaitu melakukan inventarisasi
terhadap berbagai potensi yang dimiliki, menyusun langkah-langkah yang
diperlukan untuk merealisasikan rencana kerjasama dimaksud, Melakukan kajian baik
dari aspek Finansial, Teknis, Komersial, Legalitas dan Aspek lainnya berkaitan
dengan rencana kerjasama.
Kuala
Tanjung merupakan wilayah yang cukup strategis, karena saat ini masuk dalam
prioritas pelabuhan yang dikembangkan menjadi Hub Port Internasional dalam
program Tol Laut oleh Pemerintah. Rencana pengembangan kawasan industri ini
akan seluas 1.000 Ha yang hasil produksi di kawasan industri ini nantinya akan
melewati pelabuhan Kuala Tanjung. Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung
direncanakan akan dilakukan pada Pebruari 2015, dan masa waktu pembangunannya
ditargetkan akan selesai dalam waktu 18 (delapan belas) bulan. Dengan kedalaman
-14 M Lws, pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kapasitas yang dapat menampung 400
ribu Teus Petikemas dan 3,5 Juta Ton
Barang.
Kerjasama
ini merupakan wujud keseriusan dari Pelindo I dalam mempercepat pengembangan pelabuhan
Kuala Tanjung tersebut dan sebagai bagian dari upaya mendukung program Tol Laut
Pemerintah yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim nasional, dengan
peningkatan kapasitas infrastruktur Pelabuhan yang bertujuan untuk membuat
layanan logistik yang efisien dan kompetitif sehingga menghasilkan peningkatan
daya saing nasional.(Red/GS)
Posting Komentar
Posting Komentar