
LABURA | GLOBAL SUMUT-Proyek
peningkatan jalan Teluk Binjai-Tanjung Leidong ,Kecamatan KUlauh
Leidong ,Kabupaten Labuhanbatu Utara, baru selesai dikerjakan sudah
ditambal sulam. Proyek peningkatan jalan teluk binjai menelan dana
sebesar Rp.1.000.000.000 yang bersumber dari dana anggaran APBD TA 2014,
sepanjang 300 meter dengan lebar 5 meter, yang lokasi pekerjaan di
Kecamatan Kualuh Leidong,Kabupaten Labuhanbatu Utara. Setelah dilakukan
pihak pengawas dinas terkait penghitungan volume pekerjaan ternyata
kurang sekitar 80 meter, maka pihak rekanan penyedia barang dan jasa CV S
yang memenangkan tender proyek tersebut , menambah volume ukuran
panjangnya, jadi panjang proyek peningkatan jalan tersebut menjadi 380
meter. Pantauan GLOBALSUMUT.COM bersama NGO TOPAN-AD dilokasi proyek
peningkatan
jalan teluk Binjai, Jumat(6/11), dalam lokasi pekerjaan dinyatakan
dikecamatan Kulauh Ledong, tetapi lokasi proyek peningkatan jalan
ternyata berada di Desa Teluk Binjai ,Kampung Pancasila ,Kecamatan
Kualuh Hilir. Hasil pekerjaan proyek peningkatan jalan teluk Binjai
–Tanjung Ledong , disinyalir kuat timbunan Lapisan Pondasi Bawah(LPB)
menggunakan batu koral bercampur tanah pasir, dan Lapisan Pondasi
Atas(LPA) hanya satu jenis dengan menggunakan bahan material ,batu
kerikil bercampur tanah pasir. Yang seharusnya timbunan LPB dan LPA
menggunakan bahan material timbunan dengan spesifikasi kerikil pecal
(splite) dengan campuran tanah merah (timbunan kelas B).Namun , kondisi
dilapangan sebelum dilakukan pengaspalan penggunaan alat berat walas
sangat minim, sehingga pondasi jalan tidak mencapai kepadatan yang telah
ditentukan . Tahapan selanjut untuk penghamparan aspal hotmix, juga
tidak memenuhi syarat,pasalnya suhu kepanasan
hotmix sampai kelokasi proyek pengaspalan tidak memenuhi syarat suhu
panas yang diharapkan , Sehingga mutu dan kwalitas pengaspalan jalan
teluk binjai sudah mengalami keretakan disana sini dan terjadi
penambalan, walaupun baru satu bulan selesai diaspal. Dan bahu badan
jalan tidak dilakukan penimbunan oleh rekanan penyedia barang dan jasa
yang memenangkan, sehingga volume pekerjaan berkurang dari Rencana Kerja
Syarat-Syarat(RKSS).Hal tersebut terjadi , karena lemahnya pengawasan
yang dilakukan dinas terkait untuk mengawasi jalannya pekerjaan proyek
yang ditalangi dari sumber dana APBD TA 2014. (Andika/Jhon)
Posting Komentar
Posting Komentar