0
LABURA | GLOBAL SUMUT-Proyek lanjutan pembangunan jalan semen kelapa Sebatang menuju Tanjung Ledong Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten labuhanbatu Utara, yang bersumber dari dana DPID TA 2011 sebesar Rp.6.380.000.000, yang dikerjakan rekanan penyedia barang dan ajsa PT Andardo Ramadana.   Dalam papan plank proyek terlihat dengan jelas , judul proyek lanjutan pembangunan jalan semen dari kelapa sebatang-Tanjung Leidong,Kecamatan Kualuh Leidong,Biaya Rp.6.380.000.000, sumber dana DPID TA 2011, mulai … Agustus 2011, selesai……Desember 2011. Penyedia PT AR   Hasil investigasi dilokasi proyek pembangunan pengecoran jalan semen kelapa sebatang menuju Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Leidong, TA 2011 tersebut, terlihat pekerjaan pembesian beton( besi tikar) menggunakan besi 8 mm dengan pembesian beton 30 cm. Yang seharusnya menggunakan10 mm untuk pembesian beton dan jarak pembesian beton  20 cm , dan ketebalan coran jalan semen 20 cm.Sehingga, pembesian cor jalan semen kelapa sebatang sudah keluar dari dalam lapisan coran beton, yang seharus pembesian beton berada dalam coran jalan semen.  
Ir.J. Rinaldy Hutajulu  Ketua NGO-TOPAN-AD Kabupaten Labuhanbatu Utara mengatakan pada media online GOBALSUMUT.COM, kwalitas mutu beton  yang sangat rendah dan rendahnya pengawasan dari konsultan pengawas serta  dinas terkait, merupakan suatu penyebab rendahnya mutu dan kwalitas dari proyek tersebut.Kwalitas beton, K.225 yang tertera dalam dokumen proyek, namun hasil dan fakta dilapangan jauh dari yang diharapkan .  
Dalam kesempatan lain, Ir.J. Rinaldy Hutajulu  mutu beton dari pengamatannya dilapangan tak lebih dari K.150  .Hal lain, dimensi pembesian dan jarak pembesian sangat jauh melenceng dari gambar desain dari yang seharusnya menggunakan material besi beton Ø 10 mm dengan jarak 20 cm  yang terdiri dari dua lapis , ternyata hanya menggunakan besi beton polos Ø 8 mm dengan  jarak pembesian 25 -30 cm.  
Dan kadar batu splite(batu pecah) yang sangat sedikit dan kebanyakan menggunakan bahan material pasir, adalah juga penyebab mudahnya jalan semen beton kelapa sebatang rusak.   Ir.J. Rinaldy Hutajulu   menambahkan, menurut dalam   analisanya nilai korupsinya yang dihitungnya berdasarkan kwantitas dan kwalitas mencapai 40% dari nilai kontrak kerja pajet tersebut,oleh sebab itu, beliau mengaharapkan dinas penegak hokum untuk melakukan penyelidikan akan adanya indikasi korupsi  dalam pekerjaan pembangunan jalan semen kelapa sebatang dan sekitarnya.  
NGO TOPAN –AD yang dipimpinnya akan secepatnya membuat laporan pengaduan ke penegak hokum, agar penegak hokum secepatnya melakukan penyelidikan terhadap paket pekerjaan proyek llanjutan pembangunan jalan semen kelapa sebatan –Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong, katanya. (Andika/Labura)  

Posting Komentar

Top