0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Dua fraksi di DPRD Sumut yakni Fraksi Golkar dan PKS akhirnya bersedia menanda tangani penolakan rencana kenaikkan BBM setelah adanya desakan dari para demontran yang berorasi di DPRD Sumut. dari Fraksi PKS ditanda tangani oleh Ikrimah hamidi disusul dengan 2 anggota dewan dari Fraksi Golkar yakni Hanafi Harahap dan Indra Alamsyah disambut tepuk tangan meriah dari para demontran anti kenaikkan BBM.Jumat siang kemarin (07/11/2014) di halaman depan gedung DPRD Sumut.  Ikrimah hamidi dalam kesempatan itu mengatakan, dari Fraksi PKS, kami jauh hari sebelumnya telah menolak kenaikkan BBM, Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan damai Kelompok Suara Perempuan Sumatera Utara dan Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM sore tadi di gedung DPRD Sumut.  Saya akan terus mendukung penuh setiap langkah Anda yang ingin menyuarakan aspirasinya di gedung DPRD Sumut. Kami akan terima dengan santun ketika anda sopan dalam melakukan aksi.  Sebelumnya para massa dari berbagai elemen masyarakat dan Mahasiswa mengelar aksi menolak keras kenaikan harga BBM, Pemerintah Jokowi-JK Sebaiknya dan bekerja dulu sampai dapat membuktikan ekonomi tumbuh diatas 7 % dan rakyat dipandang mampu mengikuti naiknya ongkos produksi di segala sektor disebabkan konsekwensi naiknya harga BBM.  Mendesak Pertamina sebagai Regulator dan Operator untuk menekan dan bersikap tegas terhadap penyimpangan Distribusi BBM Bersubsidi dari hulu sampai hilir yang nyata-nyata dan kasat mata dapat dilihat oleh rakyat setiap saat, mendesak sikap pro aktif Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan agar bersama-sama dengan rakyat menolak rencana Pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM.  Mendesak komitmen anggota parleman/ DPRD- DPR RI dan Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Mputih Maupun Koalisi Indonesia Hebat menolak rencana Kabinet kerja Jokowi-JK menaikan harga BBM.(Red/GS/Mdn). 

Posting Komentar

Top