BELAWAN | GLOBAL SUMUT– Oknum petugas Satuan Laka Lantas Polres Pelabuhan Belawan (nama
tak disebutkan-red) desak keluarga korban laka lantas untuk damai. Oknum yang
memiliki no kontak 081397334459 itu berulang kali hubungi keluarga korban Awaluddin
(kakek-red) terkait perdamaian.
“Pusing saya pak, Polisi itu bolak balik hubungi saya. Dia (Polisi-red) minta saya dan orangtua korban segera datang ke Satlantas karena pihak pelaku minta damai. Tolonglah pak, kami ini sedang susah, anak kami masih terbaring di ruang ICU RSU Pusat Adam Malik”. Kata Awaluddin minta bantuan wartawan.
Orangtua korban Yusmuliadi pada globalsumut mengaku kecewa dengan pelaku Yusuf Suprapto. “Saya sangat kecewa dengan Yusuf, sampai sekarang ini tak mau tau dengan apa yang dialami anak saya (Nurfadila-red). Sekarang melalui Polisi itu dia (Yusuf-red) minta damai”. Kata Adi.
Sekedar diketahui, saat kejadian korban Nurfadilla (11) bersama dua saudaranya Zainal Arifin (18), dan adiknya Nurhaliza (9) mengendarai sepeda motor BK 4006 ABD dari arah Belawan menuju Medan. Tepat di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah Belawan, sepeda motor yang dibawa Zainal Arifin itu dipepet truk container dari arah yang sama. Akibatnya Zainal tak dapat kendalikan sepeda motor dan terjatuh. Atas kejadian itu, ayah korban Yusmuliadi yang menetap di lingkungan 7 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan buat laporan pengaduan ke Satlantas Polres Pelabuhan Belawan tertanggal 04 September 2014.
Ke 3 penumpang sepeda motor terpental ke badan jalan, celakanya Nurfadilla yang duduk di bangku SD itu masuk ke kolong truk. Untungnya sopir Yusuf sadar dan segera berhenti, namun korban sempat terjepit di bagian roda belakang truk. Saksi mata Rusiana br Barus minta Yusuf mundurkan truk yang dikemudikannya. Meskipun nyawa korban masih dapat terselamatkan, tapi bagian kelaminnya hancur, kaki patah, dan seluruh tubuh dipenuhi luka-luka.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban langsung dilarikan ke RSUPirngadi Medan. Namun luka yang dialami cukup serius, korbanpun dirujuk ke RSU Pusat H. Adam Malik Medan. Korban sudah menjalani operasi besar sebanyak 3 kali, sampai sekarang ini korban masih berbaring di ruangan ICU lantai II RSU Pusat H. Adam Malik Medan.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Zoul Katari ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telepon selularnya, Selasa (30/9/2014) mengaku belum mendapat laporan. Katari berjanji akan menindaklanjuti masalah itu. “Belum ada laporan dari anggota saya, besok akan segera saya tindaklanjuti”. Kata Zoul Katari singkat. (nur/mn/bu). keterangan foto : Orangtua korban Yusmuliadi bersama anaknya Nurhaliza (juga korban-red) di tempat kediamannya.
Posting Komentar
Posting Komentar