Langkah tersebut, selain melihat langsung hasil-hasil program pembangunan yang sudah dilakukan, juga dapat menyerap aspirasi yang selalu menjadi keluhan masyarakat, sehingga menyiapkan program serta langkah kongkrit demi kepentingan masyarakat.
Apresiasi itu disampaikan sejumlah Anggota DPRD Medan, saat berbicara kepada wartawan di Medan, Rabu (8/10/2014), menyikapi terobosan yang dilakukan Dzulmi Eldin sejak menjadi Wali Kota Medan definitif.
Ketua Fraksi Partai Golkar Ilhamsyah menilai program-program yang dilakukan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Dzulmi Eldin, seperti Medan Berhias, sangat baik. Bahkan program tersebut banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Sebab, kata politisi yang terpilih untuk kedua kalinya sebagai Anggota DPRD Medan itu, program tersebut bukan hanya menjadikan Medan sebagai kota hijau, tetapi kota terbesar ketiga di Indonesia ini akan semakin asri dan nyaman.
“Bahkan, langkah turun menemui masyarakat melalui program Siaga (Silaturahmi Warga) yang dilakukan beliau dalam menyerap aspirasi masyarakat, itu juga merupakan cikal bakal untuk menjadikan Medan ke depan lebih baik. Walaupun belum sepenuhnya tersahuti, paling tidak beliau respek terhadap berbagai keluhan masyarakat,” katanya.
Hal senada diakatakan Bendahara Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Medan Bahrumsyah yang menilai langkah dan program yang dilakukan Wali Kota Medan sangat baik. Hanya saja, hal terpenting adalah perlunya penegasan kepada pimpinan SKPD untuk memaksimalkan pengawasan jauh lebih baik.
“Langkah beliau (Eldin) turun menemui masyarakat itu baik sebagai bahan evaluasi terhadap berbagai program-program pembangunan yang telah dilakukan, tapi itu sifatnya pragmatis. Yang terpenting adalah adanya pola pengambilan aspirasi yang komprehensif dan berkesinambungan terhadap hasil-hasil musrenbang, sehingga program pembangunan yang dilakukan tepat sasaran,” katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Medan Bangkit Sitepu berpendapat langkah yang dilakukan Wali Kota Medan merupakan kinerja positif. Sebab, Wali Kota turun langsung mendengar hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat, sehingga bisa langsung dicarikan solusinya.
“Tidak hanya mendapat laporan dari bawahan saja, yang bisa saja laporannya itu ABS (asal bapak senang). Dengan kinerja seperti ini, saya nilai Pak Eldin sangat pantas untuk memimpin Kota Medan kembali, baik pemilihan itu dilakukan secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.
Diketahui, Dzulmi Eldin dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara pada 18 Juni 2014 lalu menjadi Wali Kota Medan definitif. Sejak saat itu, Eldin terus melanjutkan program-program kerjanya yang menjadi prioritas pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Bahkan Eldin berulangkali turun dan bertatap muka menyerap aspirasi masyarakat. Demikian juga dengan pelayanan publik, Eldin sering sidak ke instansi di jajaran Pemko Medan, guna melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan abdi negara.
Eldin juga tak segan-segan memarahi aparatur yang ketahuan mempersulit masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, terutama dalam hal adminstrasi dan birokrasi, seperti yang dilakukannya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, beberapa waktu lalu.
Demikian juga Edlin terjun langsung dalam hal pelayanan kesehatan. Bahkan beliau membawa langsung warga yang sakit ke rumah sakit.
Seperti yang dilakukan terhadap Aisyah, seorang bocah yang setia menjaga ayahnya karena sakit di atas sebuah becak dayung. Bahkan bocah itu tak sekolah demi menjaga ayahnya. Dalam kasus ini Eldin langsung turun tangan begitu mengetahui permasalahan tersebut.(red
Posting Komentar
Posting Komentar