
Mari songsong masa depan
kita dengan keyakinan dan kepercayaan diri, bahwa kota kita bisa menjadi kota
metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera dalam ridho Allah
SWT,kata Walikota. Mewujudkan Medan sebagai kota religius, kata Eldin, Pemko
Medan terus mendorong adanya identitas kota yang berarsitektur keberagaman
agama.
Selain itu juga
mendorong adanya fasilitas dan sarana beribadah yang semakin baik, terutama di
berbagai fasilitas publik yang ada. Serta berupaya agar pilar-pilar kehidupan
beragama dapat terpelihara dengan baik.
Sebagai pemeluk agama
terbesar, umat Islam agardapat menjadi pengayom bagi kelompok agama yang lain
selain itu harus lebih menonjolkan sikap rahman dan rahim kepada seluruh umat
manusia. Meski berbeda suku dan agama, harus terus mempererat persaudaraan
sekaligus memberikan rasa aman serta pelindungan kepada umat agama lainnya.
dalam menjalankan
ibadahnya ujarnya. Al Ustadz DR H Wijayanto MA, dalam ceramahnya,mengajak
seluruh jemaah yang hadir agar menjadikan Tahun Baru Islam ini sebagai momentum
untuk meningkatkan rasa keimanan serta mampu mengendalikan hawa nafsu.
Sebab, orang yang
mampu mengendalikan hawa nafsu akan mengantarkannya menuju kemaslahatan dia
mengingatkan agar umat Islam selalu memperbanyak zikir apalagi zikir merupakan
ibadah yang disinggung langsung baik dalam Al quran maupun hadist.
Zikir memiliki banyak
keutamaan, diantaranya membuat hati menjadi tenang dan senantiasa mengingat
Allah, serta selalu terhindar dari kesusahan dan marabahaya. Karena itulah
zikir harus sesering mungkin dilakukan, terutama usai menunaikan ibadah shalat
lima waktu ajaknya.
Zikir dan doa bersama
ini turut dihadiri oleh Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Ketua TP PKK
Kota Medan dan Bunda PAUD Kota Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda
Ramli, Ketua FKUB Medan Drs Palit Muda Harahap, tokoh agama, pimpinan SKPD,
camat serta tokoh agama.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar