LABURA | GLOBAL
SUMUT-Masyarakat kota Aek
Kanopan , Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura(Labuhanbatu Utara) dihebohkan
helikopten milik TNI –AD no 182 yang mendarat darurat di lapangan komplek
Perumahan Rumdis( Rumah Dinas) bupati Labura, Kamis(18/9) sekira pukul 10.00.
Menurut keterangan
yang diperoleh GS dari salah seorang anggota yang berad didalam helicopter itu
mengatakan, mereka berangkat dari Polonia Medan menuju Pekan baru sekira pukul
9.30, sejak mulai berangkat dari Polonia Medan, kabutnya memang sudah ada
tetapi kabutnya masih kedaan tipis dan masih bias melakukan penerbangan. Namun,
setelah terbang,mulai dari Kabupaten Asahan kabutnya sudah mulai
tebal dan kabutnya paling parah tepatnya di daerah Kabupaten Labura,
sehingga penerbangan tidak dapat dilanjutkan ,sebab, pandangan awak pilot sudah
terganggu , sehingga dilakukan mendarat darurat di daerah ini.
Didalam helikopter
yang berjumlah 7 orang , yakni Capten Pilot Chumaidi,Chaniago, Nofik SB, Nanda
BA,J Furwanto,Pambudi semua anggota yang berada didalam helicopter itu semuanya
memakai dinas lengkat dan topi SKADRON-12/SERBU. Dan helicopter yang rencananya
akan mendarat di lapangan kompi senapan C janji Rantau Prapat Kabupaten
Labuhanbatu , untuk mengisi bahan bakar jenis Afture, namun karena cuaca kabut
yang semakin tebal dan tidak mendukung untu melanjutkan penerbangan, sehingga
meminta izin pada kompi Senapan C damuli dan Danramil Kanopan Hulu untuk
mendarat.
Sebanrnya ,
helikopternya mau mendarat di lapangan Polri Aek Kanopan, karena situasi
lapangan itu banyak kegiatan masyarakat, sehingga berputar-putar untuk mencari
tempat yang tepat untuk mendarat, karena lapangan perumahan ini yang situasinya
kosong, maka pesawat helikopternya didaratkan.
Menurut salah
seorang masyarakat yang melihat langsung helicopter untuk mendarat dilapangan
perumahan itu, pesawat helikopter sudah berputar-putar sebanyak 3 kali, lalu
akhirnya mendarat.Setelah pesawat helikopter milik TNI-AD itu mendarat,
langsung masyarakat mengerumuni pesawat, dan menjadi dimamfaatkan untuk ajang
tempat poto-poto.
Pantauan GS
dilokasi helicopter milik TNI –AD mendarat, terlihat masyarakat saling
bergantian dibelakang helicopter untuk dimamamfaatkan untuk berpoto-poto.
Setelah salah seorang awak helikopter itu berkoordinasi dengan kompi senacapan
C Damuli dan mendapat persetujuan, maka helikopter melanjutkan
penerbangan menuju lapangan Kompi Senapan C Damuli untuk mendarat sejenak
dan beristrahat sambil menunggu penambahan bahan bahan bakar aftour yang dating
dari kota Rantauprapat .(Andika/GS/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar