LABURA | GLOBAL SUMUT-Memang
Kab.Labura jadi daerah empuk untuk melakukan ajang permainan Sumber Dana APBN
baik propinsi maupun pusat. Seperti praktek proyek yang masih berlangsung saat
ini yakni pelaksanaan penanaman pipa air PDAM yang sangat misterius dan silman,
bahkan tanpa plank proyek sehingga diduga kuat manipulasi bestek dari mula pengguna
pipa yang tidak standart SNI ,bahkan proyek bersumber dana APBN ini sangat
meresahkan warga pengguna jalan akibat pelaksanaan nya asal asalan tanpa pengawasan
dari pihak terkait.Menjadikan Proyek ini ajang bermain KKN bahkan pihak Unit Pelaksanaan Terkait ( UPT )
Labura terkesan tutup mata sepertinya
ada kong kali kong dalam pelaksanaan proyek yang amburadul ini
Terpisah Sekjen LSM PERKARA M.Nasution di lokasi proyek mengatakan“ Memang proyek penanaman pipa dari anggaran APBN ini sangat dikeluhkan masyarakat terutama dalam pelaksanaan nya yang semau gue bahkan tidak di dampingi tenaga teknisi lapangan.Kita curiga terhadap penggunaan material pipa yang di duga tidak standart juga cara penyambungannya yang asal lengket saja. Anehnya titik-titik lokasi penanaman tumpang tindih dengan yang lama dan seperti tanpa program ketentuan titik tanam pipa. Kuat dugaan proyek siluman ini memang sengaja untuk di jadikan proyek korupsi dengan ketentuan melencengkan bestek dan rencana anggaran biaya pada kontrak kerja “. Kita akan terus pantau masalah proyek untuk kebutuhan rakyat ini . Bila temuan sudah komplit kita akan melaporkan masalahnya kepada Kejaksaan sebab ini uang rakyat untuk rakyat harus di laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ketika hal ini di tanyakan kepada pekerja di lokasi “enggak ada pengawas di sini pak ? baik dari pihak pemborong maupun pemerintah mandornya pulang ke Medan “ terang DT pada awak media ini.
Menerangkan salah seorang wakil para pedagang K5 Amin Tanjung warga Aek Kanopan Sabtu ( 16/8 ) Bahwa kami sangat merasa kecewa dan sedikit gusar atas penyelesaiannya banyak lubang lubang korekan pipa yang tidak di tutup dan tanahnya berserakan kerja semau udel ini bisa membahayakan pengguna jalan dan para pembeli, proyek ini jelas tak beres dan asal asalan , kami berharap ada TIM dari pusat yang turun untuk memeriksa proyek amburadul ini ungkap Amin galau. (Tan/Labura)
Terpisah Sekjen LSM PERKARA M.Nasution di lokasi proyek mengatakan“ Memang proyek penanaman pipa dari anggaran APBN ini sangat dikeluhkan masyarakat terutama dalam pelaksanaan nya yang semau gue bahkan tidak di dampingi tenaga teknisi lapangan.Kita curiga terhadap penggunaan material pipa yang di duga tidak standart juga cara penyambungannya yang asal lengket saja. Anehnya titik-titik lokasi penanaman tumpang tindih dengan yang lama dan seperti tanpa program ketentuan titik tanam pipa. Kuat dugaan proyek siluman ini memang sengaja untuk di jadikan proyek korupsi dengan ketentuan melencengkan bestek dan rencana anggaran biaya pada kontrak kerja “. Kita akan terus pantau masalah proyek untuk kebutuhan rakyat ini . Bila temuan sudah komplit kita akan melaporkan masalahnya kepada Kejaksaan sebab ini uang rakyat untuk rakyat harus di laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ketika hal ini di tanyakan kepada pekerja di lokasi “enggak ada pengawas di sini pak ? baik dari pihak pemborong maupun pemerintah mandornya pulang ke Medan “ terang DT pada awak media ini.
Menerangkan salah seorang wakil para pedagang K5 Amin Tanjung warga Aek Kanopan Sabtu ( 16/8 ) Bahwa kami sangat merasa kecewa dan sedikit gusar atas penyelesaiannya banyak lubang lubang korekan pipa yang tidak di tutup dan tanahnya berserakan kerja semau udel ini bisa membahayakan pengguna jalan dan para pembeli, proyek ini jelas tak beres dan asal asalan , kami berharap ada TIM dari pusat yang turun untuk memeriksa proyek amburadul ini ungkap Amin galau. (Tan/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar