MEDAN | GLOBAL SUMUT-Indonesia berkesempatan
menjadi Chairman dalam acara The 35th APA Working Committee Meeting (Rapat
Kerja APA ke-35) yang digelar pada awal Agustus lalu, tepatnya pada tanggal 5
s.d 7 Agustus 2014 bertempat di Chiang Mai, Thailand yang diwakili oleh Sandhy
Wijaya, Corporate Secretary PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai representatif dari PT Pelabuhan
Indonesia I,II,III dan IV (Persero).
Asean
Port Association (APA) merupakan sebuah forum berkumpulnya para pengelola
pelabuhan se-kawasan ASEAN untuk bertemu dan berbagi pengalaman guna menemukan
solusi atas berbagai masalah kepelabuhanan serta hal-hal yang menjadi acuan
bagi pengembangan pelabuhan di kawasan regional Asia Tenggara. Kesempatan ini
juga digunakan untuk sharing
pengalaman antar pelabuhan guna pengembangan bisnis pelabuhan terutama membahas
mengenai isu terkini terkait teknologi hingga permasalahan kelancaran arus
logistik.
Menyambut
pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) 2015, menurut Sandhy dalam
sambutannya sebelum membuka acara secara resmi, meskipun kondisi perekonomian dunia
saat ini masih labil, perekonomian ASEAN masih
tumbuh secara signifikan menempati posisi kedua tercepat
di Asia, setelah China. Saat ini, persentase perdagangan ASEAN
berada
pada posisi angka 40% dari seluruh kegiatan perdagangan di dunia. Dalam hal
ini, dikarenakan sarana transportasi dalam perdagangan
ASEAN sangat
didominasi oleh transportasi laut, pelabuhan diharapkan
dapat
lebih memainkan peran pentingnya dalam
mendorong perdagangan agar berjalan lebih efisien guna
peningkatan daya
saing produk.
Ia
menambahkan, ASEAN akan menjadi pasar yang menarik bagi investor asing sebagai
basis produksi melalui jalur perdagangan bebas, baik barang maupun jasa, yang
pada akhirnya akan mempengaruhi peningkatan volume kargo di
pelabuhan-pelabuhan
ASEAN. Oleh karena itu, pelabuhan-pelabuhan di ASEAN diharapkan dapat
mengakomodasi pertumbuhan kargo di wilayahnya dengan memberikan kapasitas yang
cukup melalui proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan. Disinilah peran APA
diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkesinambungan untuk
negara-negara anggotanya.
Dalam
pertemuan Rapat Kerja APA ke-35 ini, negara anggota Asean juga membahas
berbagai isu penting mengenai interkonektivitas antar pelabuhan se-ASEAN untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan pembahasan beberapa materi
seperti pembangunan pelabuhan berkelanjutan
di kawasan ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN, serta program APA lima tahun
kedepan yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, transmisi
informasi elektronik dan pertukaran
informasi tentang proyek pembangunan pelabuhan.
Sementara
ACS Humas Pelindo I, M. Eriansyah Minggu (17/08/2014) menambahkan, Indonesia khususnya Pelindo I
patut berbangga dengan dengan ditunjuknya Sandhy Wijaya sebagai Chairman pada
Acara bergengsi ini, mengingat sudah sekian lama posisi Chairman dipegang oleh negara
Asean lainnya. APA Working Comittee Meeting ini merupakan ajang tahunan yang
digelar rutin setiap tahunnya dengan tuan rumah penyelengggarannya bergilir
pada setiap negara di kawasan Asean. Delegasi negara Asean yang hadir, diantaranya Malaysia, Singapura,
Myanmar, Kamboja, Vitenam, Brunei dan Philipina serta Thailand sebagai tuan(Red/GS?Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar