0
MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT - Adanya isu penculikan terhadap beberapa warga di Jalan
Suasa Tengah Pasar 4,Kelurahanan Mabar Hilir, Medan Deli membuat suasana lokasi semakin mencekam pasca bentrokan antara warga dengan preman bayaran PT Kawasan Industri Mabar, Minggu (10/08/2014).

Ancaman dari orang yang tak dikenal tersebut lalu dilaporkan kembali oleh warga melalui Sekretaris LSM Lembaga Pengawasan Pertanahan Indonesia, Fitri Budi Kesuma (39) kepada Kapolsek serta Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan.

"Kita sudah menelepon Kapolsek dan Kanit Reskrim terkait adanya pengancaman dari orang yang tak dikenal," kata Fitri melalui selulernya.Kejadian kemarin malam pun muncul, lima orang yang tak
dikenal datang dengan menggunakan kendaraan roda empat lalu menyisir lokasi dan mengatakan sedang mencari seorang warga bernama bernama Adi Ari.

Secara terpisah, Ketua LSM LPPI, Lammar DP Gultom, mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk menjamin keamanan semua warga di Mabar Hilir serta bisa mengkondisikan agar peristiwa yang sebelumnya terjadi tidak terulang kembali."Kita berharap agar pihak kepolisian dapat menjamin
keamanan warga serta netral dalam menangani persoalan ini.warga disini sebetulnya korban jangan pula nanti setelah di kepolisian disudut-sudutkan," harap Gultom.

Sementara Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brilian Moktar SE MM, mengatakan, sangat menyayangkan terjadinya bentrokan di kawasan Mabar Hilir yang mengorbankan masyarakat.Sementara semua warga di Mabar Hilir telah mempunyai bukti surat kepemilikan tanah yang sah."Selama ini pengembang memanfaatkan OKP serta preman untuk menakut-nakuti
warga."Preman dan OKP tidak bisa mengeksekusi lahan warga sebelum ada putusan yang sah dari pengadilan.Kalau ada yang bisa mari kita hadapi bersama-sama. Dan satu lagi kepada Alwi SH, jangan selalu ngibuli warga karena Saya dengar Dia telah bermain di lahan ini," kata
Brilian.(Red/GS/Mdn).

Posting Komentar

Top