MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dua pelaku copet dengan modus memijat korbannya di dalam angkot babak
belur dihajar massa di Jalan Gatot Subroto, tepat nya di depan Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Selasa(26/8/2014).
Kedua pelaku dimassa karena mengambil uang sebesar Rp4 juta dari dalam kantong celana korban Jono Sujono (42) penduduk Karang Sari, Desa Tanjung Putus, Tanjung Beringin, Kabupaten Langkat.
Beruntung nyawa kedua pelaku tidak melayang, karena personel Reskrim Polsek Helvetia yang melintas langsung mengamankan kedua pelaku dan memboyongnya ke mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut.
Korban Jono mengatakan, kejadian bermula saat ia bersama anaknya menaiki angkot dari Pinang Baris tujuan Jalan Asia, Medan untuk mengantarkan uang kepada kakaknya.
Saat berada di dalam angkot, kedua pelaku langsung memijat korban sembari mengajaknya mengobrol. Namun, tanpa disadari uanng korban yang berada di dalam kantong celananya telah berpindah tangan.
"Ketahuannya pas mereka turun dari angkot. Kuperiksa uangku tidak ada lagi didalam kantong celana, lalu kukejar mereka sambil kuteriaki. Pas mau naik kedalam mobil Avanza, kedua pelaku ditangkap warga dan menghakiminya," jelasnya.
Kapolsek Helvetia AKP Ronny Bonic saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku. "Sudah kita amankan dan masih kita periksa. Korban juga masih buat laporan," katanya. (Red/GS)
Kedua pelaku dimassa karena mengambil uang sebesar Rp4 juta dari dalam kantong celana korban Jono Sujono (42) penduduk Karang Sari, Desa Tanjung Putus, Tanjung Beringin, Kabupaten Langkat.
Beruntung nyawa kedua pelaku tidak melayang, karena personel Reskrim Polsek Helvetia yang melintas langsung mengamankan kedua pelaku dan memboyongnya ke mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut.
Korban Jono mengatakan, kejadian bermula saat ia bersama anaknya menaiki angkot dari Pinang Baris tujuan Jalan Asia, Medan untuk mengantarkan uang kepada kakaknya.
Saat berada di dalam angkot, kedua pelaku langsung memijat korban sembari mengajaknya mengobrol. Namun, tanpa disadari uanng korban yang berada di dalam kantong celananya telah berpindah tangan.
"Ketahuannya pas mereka turun dari angkot. Kuperiksa uangku tidak ada lagi didalam kantong celana, lalu kukejar mereka sambil kuteriaki. Pas mau naik kedalam mobil Avanza, kedua pelaku ditangkap warga dan menghakiminya," jelasnya.
Kapolsek Helvetia AKP Ronny Bonic saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku. "Sudah kita amankan dan masih kita periksa. Korban juga masih buat laporan," katanya. (Red/GS)
Posting Komentar
Posting Komentar