BINJAI | GLOBAL
SUMUT-Apa yang dilakukan Budi Hartono (32) benar-benar biadab. Tidak hanya
seorang, tetapi tiga orang keponakan sendiri dicabuli dan disetubuhi secara
bergantian. Dengan bujuk rayu dan janji akan dibelikan I-PAD.
Pria beranak dua ini dengan mulus melakukan aksi bejat berulangkali. Tapi
segala usaha yang awalnya berhasil ditutup rapat akhirnya terbongkar dan
membuatnya mendekam di hotel prodeo, Minggu (3/8/2014).
Informasi dihimpun menyebutkan, aksi bejat itu dilakukan dikediamanya Jalan
Sirsak, Lingkungan VII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat,
pertengahan bulan Mei lalu.
Awalnya, aksi pelaku dilakukan terhadap keponakanya berinisial W (16).
Ketika itu, gadis yang masih duduk dibangku kelas II salah satu SMA Kota
Binjai, berkunjung ke rumah neneknya. Dimana rumah neneknya merupakan tempat
tinggal Budi dan istrinya.
Meski rumah mereka dan keluarga lain berdeekatan. Namun saat itu kondisi
rumah dalam keadaan kosong tanpa seorang pun. Nah, kondisi inilah dimanfaatkan
Budi untuk merayu W. Setelah memberikan segelas air putih usai berbincang. W
diajak Budi, bersetubuh didalam kamarnya.
Meski awalnya ditolak oleh W, akan tetapi janji-janji akan dibelikan I-PED
dan luluran untuk memutihkan tubuh. Ajakan itupun berjalan mulus tanpa
diketahui pada bulan April lalu. Setiap ada kesempatan, mereka melakukan
perbuatan bejat itu hingga 6 kali.
Tidak puas menikmati tubuh moleh W. Budi, kembali melancarkan aksi kedua
dengan keponakan lainya berinisial R (16) yang juga masih duduk di bangku kelas
I SMA ini. Modus yang digunakan juga sama saat perbuatan itu dilakukan terhadap
W.
Dengan janji-janji dan akal bulusnya Budi, berhasil melancarkan aksinya
pertama kali pada awal bulan Juli lalu. Namun,. kali ini kasi pertama kali
dilakukan dikediaman W yang bersebalahan dengan kediamanya. Dan pebuatan yang
berjalan mulus ini dilakukan terhadap R juga berulangkali.
Setidaknya, ada sekitar 7 kali perbuatan bejat ini dilakukan Budi terhadap
R. Pintarnya Budi, setiap melakukan perbuatan terhadap dua keponakanya ini. Dia
selalu mengatakan agar jangan meberitahukan kepada orang lain. Termaksud orang
tua dan keluarga besar yang ada dilingkungan tempat mereka tinggal. Biar hal
ini menjadi rahasia mereka saja.
Usai menggarap dua ponakanya. Kembali, Budi ingin menggilir perbuatan
terhadap D (15). Namun, kali ini akal bulus Budi, berhasil ditolak gadis yang
juga masih duduk di bangku kelas I SMA ini. Akan tetapi, Budi, sempat
mengerayangi tubuh moleh D. Hingga ahirnya berontak dan berhasil lari dari
sekapan Budi.
Meski awalnya ketiga ponakanya ini enggan bercerita dengan keluarga besar
maupun tetangga. Akhirnya aksi ini terbongkar saat Budi, yang hanya seorang
penjaga kebun salah satu pejabat Kabupaten Langkat. Dipergoki Hipnu Sapii (39)
abang iparnya ketika menurukan W dari mobil yang dibawanya tak jauh dari
kediaman.
Karena gerak gerik tersebut mecurigakan. Membuat Hipnu Sapii dan kedua
orang tua W mengintrogasinya. Disinilah diakui kalau dirinya sempat diajak
melakukan hubungan suami istri oleh pamanya itu. Bahkan, terbongkar juga kalau
R juga sempat diajak ioleh Budi, melakukan perbuatan yang sama. Hal ini membuat
keluarga berang dan langsung mengejar Budi, yang tengah bekerja di rumah
majikanya di Stabor.
Awalnya Budi, yang sudah mepersiapkan koper untuk lari tidak mengakui
perbuatanya. Namun, setelah didesak dan ditemukan oleh para korban. Budi,
mengakui perbuatan itu. Keluargapun langsung menggelandang Budi, ke Polres
Binjai Sabtu (2/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Kelurag yang sempat berang juga
sempat memukul Budi, hingga mukaknya beram.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar