Anggaran Bangunan Kantor Lurah Ditelap, Kadis Perkim Disoal.

MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT-Korupsi sepertinya sudah mendarah daging di tubuh penyelenggara Negara. Meskipun banyak yang terjerat hukum, namun tak menyurutkan mental pejabat untuk melakukan tindakan pidana korupsi.

           

“Pembangunan gedung kantor Lurah Kota Bangun yang terbengkalai itu tidak terlepas dari tanggung jawab Kadis Perkim Medan Ir. Gunawan Syahputra Lubis. Kita minta Kadis paparkan kendala yang menyebabkan bangunan kantor pelayanan masyarakat itu terbengkalai, tidak tertutup kemungkinan terjadinya indikasi korupsi disana”.

           

Demikian dikatakan Mijaldi (27) warga Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan di Marelan. Kamis (14/8/2014).

           

Mijaldi juga sesalkan pejabat jajaran Pemkot Medan yang selalu tertutup memberikan informasi publik. “Jajaran pejabat Pemkot Medan tertutup memberikan informasi publik lebih-lebih dalam pembangunan yang menggunaan APBD Medan. Kita berharap agar pihak Kejari Belawan bertindak memeriksa jajaran pejabat Pemkot Medan yang menggunakan APBD yang tidak jelas itu”. Harapnya.

           

Informasi yang dihimpun globalsumut di lapangan, bangunan kantor Lurah Kota Bangun Kecamatan Medan Deli yang menggunakan APBD TA. 2013/2014 disubkan pemenang tender ke pihak lain. Akibatnya terjadi anggaran tidak cukup untuk menyelesaikan bangunan sehingga terbengkalai. Hal itu berdampak buruk terhadap pelayanan masyarakat, sehingga butuh penambahan anggaran penyewaan ruko sebagai peralihan kantor pelayanan masyarakat.                        

Camat Medan Deli, Hendra Asmilan, S.IP ketika dikonfirmasi kemaren, Rabu (13/8/2014) melalui telepon selularnya mengaku menunggu tender selanjutnya. “Pembangunan kantor lurah tersebut tinggal menunggu proses tender selanjutnya, namun apa yang menjadi masalah dengan pelaksana pembangunan pertama saya tidak mengetahui secara pasti”. Kata Hendra.

           

Saat ditanya sewa kantor Lurah, Hendra menyebut tanggunggungan dinas Perkim Medan. “Soal dana penyewaan kator Lurah itu ditanggulangi dinas Perkim. Namun untuk lebih mengetahui masalahnya silahkan Tanya langsung ke Perkim”. Ujar Hendra. [mn/bu].