MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Tengku Erry Nuradi
mengajak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Kota Medan untuk bijak
menyikapi hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil
pengumuman Pemilihan Presiden (Pilpres). Jangan ada gejolak yang dapat
mengancam stabilitas di Sumut.
Ajakan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry saat bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama pengurus BEM di Restoran Wong Solo, Jalan Karang Sari, Medan, Selasa (22/7/2014). Hadir dalam acara tersebut perwakilan 12 BEM Se Kota Medan.
Dalam suasana akrab tersebut, Erry menegaskan, siapapun Presiden dan Wakil Presiden terpilih berdasarkan keputusan resmi KPU, harus didukung dalam menjalankan pemerintahan nantinya.
“Untuk itu, saya berharap kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa di Medan, untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai hasil pilpres. Segagai generasi muda penerus bangsa, pembangunan di Indonesia harus berjalan dengan baik ditangan kendali Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” harap Erry.
Lebih rinci, Erry meminta mahasiswa tidak mengerahkan massa turun ke jalan dengan menggelar aksi unjukrasa, baik sebagai ungkapan dukungan maupun aksi penolakan terhadap kepada Presiden terpilih.
“Mari kita hormati keputusan KPU sebagai lembaga penyelenggara pilpres. Siapapun presiden terpilih, stabilitas keamanan di Sumut tetap kita jaga,” tambah Erry.
Dalam kesempatan yang sama, Erry juga mengajak jurnalis di Sumut untuk turut serta berperan aktif mendamaikan suasana pasca penetapan presiden terpilih dengan memuat berita yang tidak memprovokasi masyarakat.
“Media massa sangat berpengaruh dalam membangun opini ditengah masyarakat. Untuk itu, saya berharap agar jurnalis dan media massa, memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjadi gejolak yang dapat mengancam stabilitas keamanan di Sumut,” ujarnya.
Sementara Ketua BEM Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Zaid Fahri mengatakan, presiden terpilih harus mengutamakan kepentingan rakyat, bukan sekadar kepentingan golongan, elit politik dan tim sukses yang telah mendukung pemenangan saat pilpres.
“Hasil pilpres harus memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Indonesia harus lebih baik dari masa sebelumnya,” sebut Fahri.
Fahri juga mengatakan, mahasiswa akan melakukan berbagai upaya dalam mendukung pembangunan di Sumut, termasuk memberi ide dan sumbang saran kepada pemerintah provinsi (Pemprov) pemangku keputusan di Sumut.
“Salah satu upaya adalah membawa agenda nasional ke Sumut, yakni pelaksanaan pertemuan BEM Nusantara akan digelar di Medan pada 2015 mendatang. Kami mohon kepada Pemprov Sumut untuk membantu pelaksanaan agenda nasional mahasiswa se Nusantara nanti,” harap Fahri. (GS-01)
Ajakan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry saat bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama pengurus BEM di Restoran Wong Solo, Jalan Karang Sari, Medan, Selasa (22/7/2014). Hadir dalam acara tersebut perwakilan 12 BEM Se Kota Medan.
Dalam suasana akrab tersebut, Erry menegaskan, siapapun Presiden dan Wakil Presiden terpilih berdasarkan keputusan resmi KPU, harus didukung dalam menjalankan pemerintahan nantinya.
“Untuk itu, saya berharap kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa di Medan, untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai hasil pilpres. Segagai generasi muda penerus bangsa, pembangunan di Indonesia harus berjalan dengan baik ditangan kendali Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” harap Erry.
Lebih rinci, Erry meminta mahasiswa tidak mengerahkan massa turun ke jalan dengan menggelar aksi unjukrasa, baik sebagai ungkapan dukungan maupun aksi penolakan terhadap kepada Presiden terpilih.
“Mari kita hormati keputusan KPU sebagai lembaga penyelenggara pilpres. Siapapun presiden terpilih, stabilitas keamanan di Sumut tetap kita jaga,” tambah Erry.
Dalam kesempatan yang sama, Erry juga mengajak jurnalis di Sumut untuk turut serta berperan aktif mendamaikan suasana pasca penetapan presiden terpilih dengan memuat berita yang tidak memprovokasi masyarakat.
“Media massa sangat berpengaruh dalam membangun opini ditengah masyarakat. Untuk itu, saya berharap agar jurnalis dan media massa, memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjadi gejolak yang dapat mengancam stabilitas keamanan di Sumut,” ujarnya.
Sementara Ketua BEM Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Zaid Fahri mengatakan, presiden terpilih harus mengutamakan kepentingan rakyat, bukan sekadar kepentingan golongan, elit politik dan tim sukses yang telah mendukung pemenangan saat pilpres.
“Hasil pilpres harus memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Indonesia harus lebih baik dari masa sebelumnya,” sebut Fahri.
Fahri juga mengatakan, mahasiswa akan melakukan berbagai upaya dalam mendukung pembangunan di Sumut, termasuk memberi ide dan sumbang saran kepada pemerintah provinsi (Pemprov) pemangku keputusan di Sumut.
“Salah satu upaya adalah membawa agenda nasional ke Sumut, yakni pelaksanaan pertemuan BEM Nusantara akan digelar di Medan pada 2015 mendatang. Kami mohon kepada Pemprov Sumut untuk membantu pelaksanaan agenda nasional mahasiswa se Nusantara nanti,” harap Fahri. (GS-01)
Posting Komentar
Posting Komentar