MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pengurus Besar Ikatan
Sarjana Melayu Indonesia (PB ISMI) harus memberikan kontribusi,
pemikiran dan doa bagi suksesnya pemerintahan Republik Indonesia (RI)
khususnya Pemerintahan Sumut.
Hal
itu dikatakan Wakil Gubernur Sumut HT Erry Nuradi M.Si dalam
sambutannya saat gelar silaturahim dan Buka Puasa bersama PB ISMI dan
Anak Yatim Di Rumah Dinas Wagubsu Jl. Tengku Daud, Rabu (23/7//2014).
Dia
meminta kepada seluruh masyarakat melayu agar perbedaan saat pilpres
disudahi dan sudah saatnya kita kembali bersatu dan memajukan melayu di
Sumut. "Pesta demokrasi sudah usai, jika diantara kita memiliki
perbedaan pandangan terhadap pilihan capres maka disudahi dan kita
kembali lagi bersatu untuk memajukan budaya melayu," tuturnya.
Wagubsu
kembali mengingatkan bahwa rasa kebanggan terhadap budaya melayu dan
bahasa melayu karena telah mendistribusikan bahasanya menjadi bahasa
resmi Indonesia. "Bahasa melayu telah menjadi bahasa indonesia, dan itu
sangat membanggakan diri kita sebagai masyarakat yang berbudaya melayu,"
ungkapnya.
Tampak
hadir dalam acara buka bersama Ketua PW ISMI Sumut, Aceh, dan Riau
beserta PD ISMI Sumut, Ketua Harian MABMI HT Yose Rizal, Ketua PB AMMI
OK Faizal, Ketua PB GAMMi dan Ketua PB Laskar Hang Tuah, para Guru-guru
besar dan Profesor Melayu beserta masyarakat melayu lainnya.
Diakhir
sambutannya Wagubsu mengingatkan bahwa melalui munas PB ISMI kemarin
bahwa akan ada beasiswa bagi putra-putri melayu. "Kita telah
menandatangani Mou terhadap beberapa sekolah di Sumut agar memberikan
konstribusinya berupa beasiswa 100 persen atau 50 persen kepada
putra-putri melayu," tandasnya.
Acara
silaturahmi yang berlangsung hikmad dan bahagia ini diisi oleh
pemberian santuan kepada ratusan anak yakim dan beasiswa kepada
putra-putri melayu yang berprestasi di bidang pendidikan.
Sementara
Koordinator Program Peduli Pendidikan PB ISMI, Cici Wardayani, SE, M.Si
mengatakan, 250 anak Melayu yang mendapatkan beasiswa berasal dari
sejumlah daerah di Sumut, diantaranya Medan, Langkat, Deliserdang,
Asahan dan Batubara yang kuliah di Institut Teknologi Medan (ITM),
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sekolan Tinggi Ilmu
Manajemen (STIM) Sukma Medan, Politeknik, LP3I Medan, Akademi Teknik
Cut Nyak Dien, Potensi Utama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Graha
Kirana dan SMA Assyafiyah Medan Johor.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar