0
MEDAN | GLOBALSUMUT-Sejumlah Anggota DPRD Kota Medan yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggung jawaban (LPj) APBD Kota Medan TA 2013 meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, PD Pasar dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) dibubarkan karena tidak pernah memberi untung ke Pemerintah Kota Medan.

"Selama ini, BUMD di Pemko Medan kerap diberikan tambahan modal namun tidak pernah memberikan keuntungan yang maksimal. Daripada membebani keuangan pemko kita menyarankan agar BUMD dibubarkan saja," ungkap Anggota Pansus LPj Muslim Maksum Yusuf dalam rapat lanjutan Pansus LPj Pelaksanaan APBD Kota Medan TA 2013 di Ruang Badan Anggaran DPRD Medan, Jumat (4/7/2014).

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah petinggi Perusahaan Daerah diantaranya Dirut PD Pasar Benny Sihotang, Dirut PD RPH Putrama Alkhairi dan Direktur Operasional PD Pembangunan Rafriandi Nasution, Muslim menilai realitas yang terjadi di BUMD Pemko Medan sangatlah menyedihkan.

"Ini sangat menyedihkan, sepatutnya BUMD ini perusahaan yang berorientasi pada keuntungan dan bisa memberikan PAD ke kas daerah. Namun kenyataannya selama ini BUMD tidak pernah untung," jelas Muslim.

Untuk itulah, Politisi Partai Keadilan Sejahtera berfikir kenapa perusahaan yang tidak memberikan keuntungan dipertahankan.

"Kenapa harus mempertahankan perusahaan yang terus menerus menjadi benalu dan beban. Untuk itulah kita menminta agar ditutup saja," jelasnya.

Anggota DPRD Medan lainnya, Godfried Effendi Lubis menilai hal yang sama, perusahaan daerah yang tidak memberikan keuntungan sepatutnya dibubarkan saja.

"Perusahaan ini dibuat untuk menciptakan keuntungan, kalau hanya membebani kita setuju dibubarkan," jelasnya.

Dalam rapat tersebut Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang mengaku sangat terbebani dengan banyaknya pekerja di PD Pasar.

"Sampai saat ini pekerja di PD Pasar baik pegawai dan honorer seluruhnya ada 600 lebih, sementara idealnya 400 pekerja," ungkap Benny.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pembangunan Rafriandi Nasution keberatan dengan pernyataan BUMD menjadi benalu.

"Janganlah dibangun opini seperti itu," ungkapnya dalam rapat tersebut. (GS-01)

Posting Komentar

Top