MEDAN
| GLOBALSUMUT-Semua masyarakat di
Sumatera Utara yang memiliki hak pilih dihimbau untuk menggunakan hak
suaranya pada pemilihan presiden 9 Juli 2014, sehingga partisipasi
masyarakat meningkat jika dibandingkan Pileg kemarin.
"Menggunakan
hak pilih pada 9 Juli nanti, juga merupakan bagian dari partsisipasi
kita dalam mensukseskan penyelenggaraan pilpres," kata Ketua Tim
Pemantau Pemilu Provinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis di Medan Minggu.
Hal
itu ia sampaikan pada Live Interactive Talkshow disiarkan langsung di
40 Stasiun Radio Se-Sumut dari Medan Club yang digagas Dinas Komunikasi
dan Informasi Provinsi Sumut dengan tema "Pilihanmu Masa Depanmu".
Selain
Nurdin yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, tampil juga
sebagai pemateri Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Benget
Silitonga, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumut Syafrida
R. Rasahan.
Lebih
lanjut Nurdin mengatakan selama ini pihaknya bersama Kepolisian dan TNI
beserta pemangku kepentingan lainnya terus berupaya menjaga
kondusivitas bangsa terjaga, hingga sampai hari pencoblosan nati pada 9
Juli 2014. Agar kondisi yang kondusif itu terjaga tentunya peran
serta masyarakat juga tidak bisa dikesampingkan yang berupaya secara
bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing.
"Masih
ada dua tahapan lagi dari beberapa tahapan Pemilu yang akan
berlangsung, yakni hari pencoblosan dan hari-hari rekapitulasi suara.
Ini adalah hari-hari yang cukup rawan dan untuk itu semua pihak untuk
selalu bersiaga demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,"
katanya.
Nurdin
juga tidak menampik bahwa berbagai kemungkinan bisa saja terjadi
menjelang Pilpres maupun sesudahnya. Untuk itu, telah dibentuk Posko
Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Provinsi Sumut di Kantor Badan
Kesbangpol Linmas Sumut di Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan.
Pusdalsis
tersebut diaktifkan seluruh komponen dan elemen strategis mulai dari
unsur pemerintah, Kodam, Polda, Kajati dan lainnya termasuk perwakilan
Tim Sukses kedua pasangan calon dari kota sampai ke kecamatan.
Posko
tersebut bertugas memonitor berbagai hal kemungkinan yang dapat memicu
kericuhan sehingga indikasi kerawanan yang mengganggu pelaksanaan
Pilpres dapat diantisipasi sejak awal, baik pra maupun hari "H" dan
pasca pelaksanaan Pilpres 2014.
"Artinya
kalau ada yang mencoba-coba mengganggu proses pelaksanaan Pilpres, maka
akan langsung ditangani Pusdalsis. Kepada masyarakat juga dihimbau
untuk cepat melapor ke aparat terdekat jika mendapat informasi adanya
potensi kericuhan," katanya.
Sementara
menjawab pertanyaan dari Tina Warga Medan tentang mengurangi tingginya
"Golput", Nurdin mengatakan Pemprov Sumut bersama instansi terkait juga
turut membantu mensosialisasikan ajakan kepada masyarakat agar
menggunakan hak pilihnya pada pilpres mendatang.
Bahkan
Pemprov Sumut juga memfasilitasi berbagai kegiatan yang bersifat
sosialisasi Pilpres, sehingga dengan demikian diharapkan golput dapat
lebih ditekan dan angka partisipasi pemilih dapat lebih meningkat dari
pileg yang lalu.
"Memilih
adalah hak masyarakat, namun dibalik itu juga ada tanggungjawab yakni
harus mampu mengajak orang lain agar jug amenggunakan hak pilihnya.
Pilihlah sesuai hati nurani, jangan karena iming-iming sesuatu, karena
satu suara yang diberikan sangat menentukan nasib bangsa ini lima tahun
kedepan," katanya.
Sementara
Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga dalam dialog tersebut mengatakan
persiapan pelaksanaan Pilpres di povinsi itu sudah hampir rampung
seluruhnya. Terkait logistik pemilu, menurut dia saat ini semuanya sudah
terdistribusikan ke KPU kabupaten/kota dan untuk selanjutnya
didistribusikan ke kecamatan dan kelurahan.
Untuk
daerah yang dinilai cukup rawan karena cuaca dan jauhnya jarak tempuh
seperti pulau batu di Kepulauan Nias, menurut Benget, juga sudah
terdistribusi karena ternyata dalam beberapa hari ini cuaca sangat
mendukung.
"Yang
penting bagi kami bagaimana koordinasi dengan smeua pihak dapat terus
terjaga, demi memastikan persiapan penyelenggaraan Pilpres di
daerah-daerah berjalan baik. Kami juga memanfaatkan seluruh komponen
yang ada untuk menyosialisasikan pilpres ini baik melalui media cetak,
elektronik bahkan juga melalui media sosial," katanya.(GS-MDN)
Posting Komentar
Posting Komentar