Lembaga Survey Cenderung Resahkan Rakyat

MEDAN | GLOBALSUMUT-Relawan Merah Putih Sumut menyatakan  Sikap bahwa QC bukanlah refresentasi dari  hasil resmi pilpres 2014 , Oleh karena itu pelaksaan survey dan perbedaan hasil Quick Count pilpres dirasa telah mencederai proses demokrasi dan dapat dikatagorikan telah meresahkan sebahagian rakyat indonesia, maka kami mendesak agar ketua DPR-RI dan ketua Bawaslu RI sesegera mungkin memanggil sejumlah lembaga survey yang merilis hasil survey atau Quick Count  kepada publik lewat sejumlah media.

Selain itu diminta klarifikasi akurasinya di TPS mana saja mereka lakukan sampling berikut petugas pelaksananya untuk mempertanggung jawabkan secara ilmiah tentang metodologi survey atau Quick Count , data dan Fakta sejumlah sampling yang di jadikan acuan adalah TPS mana saja serta identitas petugasnya, Lalu audit juga sumber dana mereka dalam survey dan Quick Count pilpres dari mana sumber dananya?

Hal ini  menjadi penting melihat fenomena yang ada belakangan ini sudah masuk tahap meresahkan rakyat, Kedepan kita harapkan UU Pemilu harus mengatur soal-soal survey seperti ini agar Pemilu di negara indonesia yang kita sama-sama cintai ini lebih baik, ungkap  Saharuddin.

Tim Relawan Merah Putih Sumut dalam waktu dekat ini akan datangi DPRD  maupun Bawaslu Sumut  terkait lembaga - lembaga survey yang telah meresahkan masyarakat didaerah ini.

Lebih lanjut dikatakannya kepada semua pendukung tidak terlalu euforia dengan hasil hitung cepat tersebut, karena hasil yang sebenarnya nanti ditentukan oleh KPU pada 22 Juli mendatang setelah melalui hitungan manual.

Para relawan juga diingatkan agar menjaga kondusifitas yang telah terjaga. Karena, tidak boleh terpancing dengan isu-isu yang tidak benar.

“Untuk itu kepada semua relawan diimbau untuk turut menjaga dan mengawal perolehan suara yang saat ini masih berada di TPS-TPS, sampai pergerakannnya nanti ke kelurahan, kecamatan, kabupaten dan selanjutnya ke provinsi” pada perinsipnya siapa pun yang menjadi pemenang nantinya tim relawan  tetap menghormatinya.

"Kepada TNI-Polri juga kami ucapkan terimakasih yang telah bekerja keras demi menjaga keamanan di seluruh Indonesia terutama Sumatera Utara. Meski demikian kita semua tidak boleh terlena dan tetap waspada dengan segala sesuatu yang bisa terjadi,"tambahnya saharuddin ketua tim relawan sumut (GS-01)