MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubsu
H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengajak segenap potensi generasi muda
untuk menjadikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjadi Rumah
Aspirasi Pemuda Sumut.
"Saya
mengajak pemuda dan mahasiswa untuk bangkit membangun Sumut dan bersatu
menjaga suasana yang selalu kondusif serta berpacu dalam mengembangkan
inovasi dan kreativitas pada setiap jiwa pemuda," ujarnya dalam sambutan
dibacakan Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi.
Berbicara
pada acara Berbuka Puasa Bersama dan Malam Silaturahmi Lintas
Pemberdayaan Pemuda Disporasu - DPD KNPI Sumut di Aula Dispora Sumut di
Jalan Iskandar Muda Medan, Rabu (23/7), Gubsu memotivasi pemuda untuk
bangkit masuk ke sektor-sektor strategis dan melanjutkan kendali
pembangunan bangsa dan negara.
Hadir
di acara ini Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri, Kepala Badan
Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP, Ketua KNPI Sumut Yasir
Ridho Harahap, Ketua KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu, Shafyan Khayat
dari BNN Provinsi Sumut, Ketua Harian KONI Sumut Jhon Lubis dan sejumlah
tokoh pemuda lainnya.
Ketua
KNPI Sumut pada acara yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-41
KNPI juga meminta pemuda bisa lebih berperan di sektor-sektor strategis
menggantikan generasi lama yang ada saat ini. Kapasitas dan kemampuan
pemuda saat ini sebenarnya sudah layak untuk menduduki posisi-posisi
penting.
"Hal
ini dapat dibuktikan dengan banyaknya tokoh-tokoh pemuda yang berhasil
menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD propinsi maupun
kabupaten dan kota," ujar Ridho yang pada pileg lalu terpilih menjadi
anggota DPRD Sumut periode mendatang.
Lebih
lanjut pada acara yang diisi Shalat Maghrib berjamaah dan ceramah Agama
tersebut Gubsu mengemukakan melalui acara ini juga dapat kita
tingkatkan semangat Ukhuwah Islamiyah dan menjunjung tinggi nilai-nilai
Bulan Suci Ramadhan bulan yang penuh ampunan.
Dikemukakan
posisi dan peran pemuda memiliki nilai strategis dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pemuda, juga merupakan strata yang sangat
menentukan dalam proses alih generasi kepemimpinan di suatu bangsa.
Itulah
sebabnya, posisi pemuda menjadi penting dan negara serta pemerintah
harus dapat memberikan peran yang lebih besar dalam memberdayakan segala
potensi yang dimiliki pemuda.
Bila
potensi itu tidak diberdayakan, bisa jadi akan muncul lost generation,
karena kealfaan didalam memberdayakan potensi pemuda termasuk di dalam
mempersiapkan kader-kader calon pemimpin bangsa.
"Kita
baru saja menggelar pesta demokrasi pemilu legislatif, dan pemilu
presiden dan wakil presiden tahun 2014. Pemilu legislatif yang digelar
tanggal 9 april telah melahirkan wakil-wakil rakyat, termasuk
kader-kader pemuda yang akan ikut mewarnai kebijakan pemerintahan
khususnya yang duduk di dpr-ri, dpd-ri, dprd provinsi maupun dprd
kab/kota," ujarnya.
Pemilu
presiden dan wakil presiden yang deilaksanakan 9 juli lalu, juga telah
memberi warna tersendiri dalam kancah demokrasi bangsa kita. Antusiasme
masyarakat serta suasana yang kondusif memberi rasa optimisme kita
terhadap masa depan bangsa dan negara kita.
"Kita
harus bangga dan memberi apresiasi kepada pemerintahan presiden susilo
bambang yudhoyono, yang telah memberikan komitmen yang kuat bagi
jalannya proses demokrasi yang semakin matang dan melahirkan rasa aman
yang tinggi ditengah masyarakat," ujar Gubsu.
Dikemukakan
atas nama pemerintah provinsi sumatera utara Gubsu menyampaikan
apresiasi kepada semua komponen masyarakat sumatera utara yang telah
memberikan sumbangsih yang besar bagi iklim demokrasi yang semakin
matang dan tetap terjaganya wilayah sumatera utara yang aman dan damai.
"Mudah-mudahan
kekuatan ini menjadi modal sosial kita kedepan, menuju sumatera utara
bangkit untuk maju dan berdaya saing, demi kesejahteraan masyarakat.
Salah satu peran yang sangat penting dan strategis mencapai
harapan-harapan itu, terletak di tangan pemuda," ujarnya.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar