MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Dua unit rumah milik warga di lingkungan 8 Kelurahan Paya Pasir siombak medan marelan ambruk dan menerbangkan sejumlah atap rumah akibat diamuk angin putingbeliung, hinggakini warga korban puting beliung tinggal ditenda terpal seadanya, Jumat (18/07/2014). Keterangan diperoleh GS di lokasi kejadian menyebutkan, kedua rumah korban putingbeliung masing-masing rumah milik Antoni (60) dan Uzairah (54) saat ini kondisinya memprihatinkan butuh bantuan perbaikan. Menurut Antoni, angin puting beliung merobohkan rumah semi permanen beratap rumbia miliknya nyaris menimpa anggota keluarganya yang Kamis malam sekira pukul 21.00 WIB tersebut sedang berada di rumah. "Syukurlah dek, istri dan seluruh anak saya selamat dari musibah angin kencang ini, kala itu saya memang sedang berada di luar rumah,"tutur Antoni yang kondisinya lemas melihat rumahnya yang ambruk tersebut. Sedangkan dari pengakuan warga sekitar menyebutkan, malam itu angin begitu kencang tak hanya merobohkan rumah milik antoni melainkan juga menerbangkan atap seng rumah milik Uzairah.Kejadian ini pun telah dilaporkan warga kepada Kepling dan Lurah. Terpisah, Lurah Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Saiful Bahri Nasution membenarkan 2 rumah warganya menjadi korban putingbeliung, menurutnya kejadian tersebut telah dilaporkannya pada atasannya serta Dinas sosial Pemko Medan yang diharapkan adanya bantuan dari dinsos tersebut. "Pihak Kelurahan telah berupaya membuat laporan dan mohon bantuan pada Dinsos kota Medan, semoga kedua warga terkena musibah angin putingbeliung tersebut mendapatkan bantuan,"kata Lurah singkat saat ditemui di kantornya.(red).
Posting Komentar
Posting Komentar