MARELAN | GLOBAL SUMUT- Sebahagian stand pasar Bazar Ramadhan exspo yang berdiri di lokasi sengketa di Lapangan Bola Kaki Kelurahan Tanah Enam ratus,Kecamatan Medan Marelan mendadak terbakar diduga akibat adanya aksi pencurian arus listrik.Kebakaran yang terjadi Rabu pagi (09/07) sekira pukul 04:00 tersebut menghabiskan sebahagian kios (lapak) penjualan baju yang disewakan kepada para pedagang sebesar 4 sampai 6 juta rupiah selama sebulan.
Diketahui kebakaran tersebut melalui seorang warga yang melihat percikan api dari tiang listrik yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari lokasi bazar."Aku melihat ada percikan cahaya seperti kembang api dari kabel tiang ke lokasi bazar," kata pria parohbaya yang tak mau disebutkan namanya.
Sebelumnya, tahun yang lalu lokasi pasar bazar Tanah Enamratus itu pernah diadukan salah satu LSM yang ada di Medan. Pengaduan di Polsek Labuhan terebut terkait masalah pencurian listrik yang dilakukan oleh
panitia bazar di lapangan Tanah Enamratus.
Sementara ketua LPM Kelurahan Tanah Enamratus, Ramli maupun pengurus lainnya Legimin belum juga bisa ditemui. Usaha para wartawan menghubungi selulernya pun tak pernah menjawab.
Sesuai amatan terakhir di lokasi, meski terjadi kebakaran namun kegiatan Bazar tampak membandel terus berlangsung diatas lahan sengketa, pihak pengelola Bazar sepertinya kebal hukum menganggarkan
bekingan wadah koperasi peradilan militer terbukti didepan lokasi Bazar terpanpang spanduk koperasi peradilan militer.(GS-01).
Posting Komentar
Posting Komentar