MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Belum ada sejarahnya orang jatuh miskin hanya karena
bersedekah,
justru sebaliknya bagi orang yang bersedekah selain dilipat gandakan
pahalanya juga di yaumil akhir nantinya mendapatkan keridhoan dari Allah
SWT.
Hal itu dikemukakan Ustad Ismail Nasution menjelang acara berbuka puasa dan menyantuni anak yatim piatu di rumah keluarga besar Samsul Lubis di Jalan Komplek TKBM Upaya Karya Blok F No 80 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu sore (13/07/2014).
Lebih lanjut disampaikan Ustad Ismail, setiap orang yang berpuasa serta gemar bersedekan pada bulan penuh berkah dan pintu kemaafan (Marfirah) ini dengan penuh dengan keikhlasan karena Allah SWT, maka setiap hembusan nafasnya akan menjadi penolongnya di akhirat nantinya khususnya saat melintasi titian sirotol mustaqim yang tipisnya lebih halus dari sehelai rambut dan setajam mata pisau, disana bagi orang yang berpuasa akan berjalan secepat kilat mencapai surganya Allah SWT, sedangkan bagi orang yang tak berpuasa maka akan mudah kecebur jatuh ke dalam api neraka.
Akantetapi bila orang yang berpuasa tak mampu menjaga lidah dari perkataan kotor serta perbuatan mungkar maka ia sama saja tak berpahala melainkan hanya mendapatkan lapar dan dahaga belaka.tegas Ustad Ismail yang terkenal di komplek perumahan TKBM Sei Mati Medan Labuhan tersebut.(Red).
Hal itu dikemukakan Ustad Ismail Nasution menjelang acara berbuka puasa dan menyantuni anak yatim piatu di rumah keluarga besar Samsul Lubis di Jalan Komplek TKBM Upaya Karya Blok F No 80 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu sore (13/07/2014).
Lebih lanjut disampaikan Ustad Ismail, setiap orang yang berpuasa serta gemar bersedekan pada bulan penuh berkah dan pintu kemaafan (Marfirah) ini dengan penuh dengan keikhlasan karena Allah SWT, maka setiap hembusan nafasnya akan menjadi penolongnya di akhirat nantinya khususnya saat melintasi titian sirotol mustaqim yang tipisnya lebih halus dari sehelai rambut dan setajam mata pisau, disana bagi orang yang berpuasa akan berjalan secepat kilat mencapai surganya Allah SWT, sedangkan bagi orang yang tak berpuasa maka akan mudah kecebur jatuh ke dalam api neraka.
Akantetapi bila orang yang berpuasa tak mampu menjaga lidah dari perkataan kotor serta perbuatan mungkar maka ia sama saja tak berpahala melainkan hanya mendapatkan lapar dan dahaga belaka.tegas Ustad Ismail yang terkenal di komplek perumahan TKBM Sei Mati Medan Labuhan tersebut.(Red).
Posting Komentar
Posting Komentar