MEDAN | GLOBAL SUMUT -Daya saing produk kerajinan perlu ditingkatkan untuk menyongsong Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015. Sebab, produk kerajinan bisa dijadikan basis dalam
persaingan antara Negara-negara ASEAN. Demikian dikatakan Ketua Dekranasda
Sumatera Utara , Hj. Sutias Handayani saat ditemui di Stand Pameran Dekranasda
Pemprovsu usai mengikuti acara HUT Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) ke -35 yang
dipusatkan di Gedung Smesco UKM Jakarta, Kamis (05-06-14)
Sutias menjelaskan, dengan diberlakukannya
pasar bebas, Dekranasda akan melakukan berbagai persiapan khususnya melakukan
bimbingan kepada pengrajin untuk menghasilkan karya yang lebih bermutu dan menarik.
Tujuannya, produk itu diminati oleh negara asing yang masuk ke Daerah.
“Kita akan menggalakkan hasil kerajinan di setiap kabupaten/ kota dan akan diberikan bimbingan untuk menghasilkan produk agar lebih menarik, bermutu yang selanjutnya akan diperlombakan. Yang mana kira-kira produk yang kita unggulkan, itulah yang akan dipromosikan pada pasar bebas nanti,” kata Sutias
“Kita akan menggalakkan hasil kerajinan di setiap kabupaten/ kota dan akan diberikan bimbingan untuk menghasilkan produk agar lebih menarik, bermutu yang selanjutnya akan diperlombakan. Yang mana kira-kira produk yang kita unggulkan, itulah yang akan dipromosikan pada pasar bebas nanti,” kata Sutias
Sutias mengatakan, ada kendala yang ditemukan
pengrajin dalam meningkatkan kualitas produknya. Misalnya, sulitnya mencari
bahan baku untuk produksi. Kalaupun ada harganya relatif mahal. Namun kendala
itu harus diatas dengan berbagai macam cara, seperti meremajakan kembali bahan
bakunya. Hal itu, bisa dilakukan tentunya dengan kerjasama bersama dinas-dinas
terkait.
“Saya sangat berharap kepada seluruh
pengrajin yang ada di Kabupaten Kota se Sumatera Utara, agar bersama-sama
mempersiapkan diri menyongsong pasar bebas ini. Buatlah kerajinan yang terbaik
yang bisa kita andalkan. Jangan sampai produk lokal kita kalah oleh produk luar
yang nanti tentu akan merugikan masyarakat kita”harap Sutias
Sementara itu dalam sambutannya, Pembina
Dekranas, Ani Yudhoyono mengatakan, selama ini Dekranas dinilai sangat berperan
dalam memajukan berbagai produk kerajinan di Indonesia. Selain itu keberadaan
Dekranas sangat membantu masyarakat pengrajin dalam memasarkan produknya hingga
memberi dampak positif bagi perkembangan perekonomian di Indonesia
Ibu Ani juga meminta Dekranas Pusat dan
daerah tetap membangun kreativitas dan inovasi agar mampu bersaing pada pasar
domestik dan global, serta bermanfaat dalam mempertahankan jati diri bangsa.
“Khusus Dekranasda di daerah pedalaman dan perbatasan, budaya dan hasil
kerajinan tetap dijaga agar tetap terbangun seimbang seperti di daerah-daerah
lain,” Ibu Negara berpesan.
Peringatan HUT ke-33 Dekranas yang
berlangsung pada 19-22 September 2014 ini mengambil tema ”Membangun Kreativitas
Pengrajin Melalui Penguatan Kerjasama Dekranas dan Dekranasda”. Hadir pengurus
Dekranas Pusat, Dekranasda seluruh Indonesia, kementerian pendukung Dekranas,
serta para perajin binaan. Hadir pula dalam kesempatan ini, antara lain,
Menperin MS Hidayat, Menparekfraf Mari Elka Pangestu, dan anggota Solidaritas
Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) II.GS-01
Posting Komentar
Posting Komentar