MEDAN
LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Akibat maraknya aksi kriminalitas di wilayah Hukum
Polsekta Medan Labuhan membuat petugas kepolisian disana mengambil tindakan.
Alhasil, Sabtu (07/6) sekira jam 21.00 wib,petugas Polsekta Medan Labuhan
bekerja sama dengan petugas Satuan Lalulintas, Iptu SR.Sihite Kapos Lantas Titi
papan menggelar razia operasi simpatik 2014 bagi pengendara sepeda motor persis
di depan Suzuya yang berada di Jalan Marelan Raya Kel Tanah 600 Kel 600 Kec
Medan Marelan.
Razia yang dipimpin langsung Kapolsekta Medan Labuhan Kompol Ronny Oktavianus Sitompul ditambah personil sabara dan intel dalam gelar rajia Operasi Simpatik 2014 tersebut, petugas berhasil menjaring sedikitnya 21 unit sepeda motor yang umumnya tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan kelengkapan sepeda motor,7 unit tilang dalam razia tersebut juga tidak memfokuskan pada penilangan namun untuk menjaring para pelaku kejahatan yang akhir-akhir ini kian marak di wilayah hukum Polsek Labuhan.
Pantauan awak kru koran ini dilokasi petugas yang berjumlah tak kurang dari 55 personil baik dari reskrim,sabara dan lantas tersebut langsung memberhentikan setiap sepeda motor yang melintas. Setiap sepeda motor yang dihentikan tersebut, petugas langsung meminta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dan memeriksa pengendara dan isi bagasi sepeda motor.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi para pengendara yang membawa senjata tajam dan senjata api. Jika sepeda motor yang dihentikan petugas tidak memiliki kelengkapan, maka petugas langsung melakukan tilang, sedangkan bagi sepeda motor yang memiliki kelengkapan kendaraan lengkap, maka petugas lengsung mempersilahkan pemilik kendaraan untuk melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi, dalam razia yang berlangsung selama tiga jam tersebut, petugas tidak berhasil menemukan para pengendara yang kedapatan membawa sajam dan senpi.
Kapolsek Medan Labuhan,Kompol Ronny Oktavianus Sitompul ketika dikomfirmasi mengatakan, razia tersebut digelar untuk menekan tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polsek Labuhan yang kian marak demikian pula dengan ulah para geng motor, dan razia yang mereka gelar tersebut pihaknya berharap agar menemukan para pelaku kejahatan yang memegang sajam dan senpi,dan ia mengimbau kepada masyarakat sepeda motornya yang ditangkap dalam Operasi agar melengkapi surat-suratnya apabila sudah ada bisa diambil di mapolsek Medan Labuhan, ungkap Kapolsek Labuhan tersebut.(Red)
Razia yang dipimpin langsung Kapolsekta Medan Labuhan Kompol Ronny Oktavianus Sitompul ditambah personil sabara dan intel dalam gelar rajia Operasi Simpatik 2014 tersebut, petugas berhasil menjaring sedikitnya 21 unit sepeda motor yang umumnya tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan kelengkapan sepeda motor,7 unit tilang dalam razia tersebut juga tidak memfokuskan pada penilangan namun untuk menjaring para pelaku kejahatan yang akhir-akhir ini kian marak di wilayah hukum Polsek Labuhan.
Pantauan awak kru koran ini dilokasi petugas yang berjumlah tak kurang dari 55 personil baik dari reskrim,sabara dan lantas tersebut langsung memberhentikan setiap sepeda motor yang melintas. Setiap sepeda motor yang dihentikan tersebut, petugas langsung meminta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dan memeriksa pengendara dan isi bagasi sepeda motor.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi para pengendara yang membawa senjata tajam dan senjata api. Jika sepeda motor yang dihentikan petugas tidak memiliki kelengkapan, maka petugas langsung melakukan tilang, sedangkan bagi sepeda motor yang memiliki kelengkapan kendaraan lengkap, maka petugas lengsung mempersilahkan pemilik kendaraan untuk melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi, dalam razia yang berlangsung selama tiga jam tersebut, petugas tidak berhasil menemukan para pengendara yang kedapatan membawa sajam dan senpi.
Kapolsek Medan Labuhan,Kompol Ronny Oktavianus Sitompul ketika dikomfirmasi mengatakan, razia tersebut digelar untuk menekan tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polsek Labuhan yang kian marak demikian pula dengan ulah para geng motor, dan razia yang mereka gelar tersebut pihaknya berharap agar menemukan para pelaku kejahatan yang memegang sajam dan senpi,dan ia mengimbau kepada masyarakat sepeda motornya yang ditangkap dalam Operasi agar melengkapi surat-suratnya apabila sudah ada bisa diambil di mapolsek Medan Labuhan, ungkap Kapolsek Labuhan tersebut.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar