MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara
H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berharap keberadaan PT Inalum yang sudah
berubah status dari PMA menjadi BUMN dapat lebih mensejahterakan
masyarakat Sumut. Hal itu disampaikan Gubsu saat menerima Audiensi
Direksi PT Inalum, di ruang kerja Gubsu Lantai 10 Kantor Gubsu, Medan,
Kamis (12/6/2014). Dalam audiensi ini terungkap PT Inalum bakal
membutuhkan 4.500 tenaga kerja baru untuk ekspansi usaha.
Hadir
dalam audiensi tersebut Direktur Utama PT Inalum, Winardi, Direktur
Pengembangan Inalum Harmon Yunas, Direktur Umum dan SDM Carry F
Mumbunan, Direktur Keuangan Oggy Kosasih, Sekretrasi Perusahaan, Ricky
Gunawan, dan Manager Humas Moranta S sedangkan dari Pemprovsu hadir
Kadis Tamben Provsu Edi Salim, Kadis Kominfo Jumsadi Damanik dan kepala
Biro Administrasi Pembangunan Provsu Ibnu Sri Hutomo.
"Direksi PT Inalum harus bisa memahami keinginan masyarakat Sumut, baik terkait masalah listrik dan lainya," kata Gubsu.
Untuk
itu Gubsu berharap para direksi bisa menyerap harapan dan keinginan
masyarakat Sumut. PT Inalum harus bisa juga memahami psikologis
masyarakat Sumut.
"Maka
keberadaan PT Inalum yang sahamnya sudah 100 persen milik Pemerintah
harusnya lebih membantu serta mensejahterakan masyarakat Sumut. Baik itu
membantu masalah kelistrtikan, bagi hasil atau kegiatan CSR yang dapat
lebih ditingkatkan lagi," harap Gubsu.
Dalam
laporan Direktur Utama PT Inalum, terungkap PT Inalum bakal melakukan
ekspansi mengembangkan bisnisnya. Mulai dari pembangunan pembangkit
listrik, pembangunan pabrik, serta memperluas pelabuhan. Hal itu
dilakukan setelah Inalum berubah menjadi BUMN yang sebelumnya sahamnya
masih dimiliki Jepang atau statusnya Penanaman Modal Asing (PMA).
"Kita
menyampaikan rencana pengembangan Inalum ke Gubsu. Akhir tahun kemarin
sudah jadi BUMN. Untuk itu kita sowan ke Gubsu selaku pemimpin daerah,"
ujar Winardi.
Karena
Inalum akan melakukan ekspansi, katanya, maka jelas menyerap tenaga
kerja. Saat ini, katanya, jumlah karyawan Inalum sebanyak 2.000
karyawan. Lain dengan kontraktor yang jumlahnya mencapai 5.000. Untuk
ekspansi PT Inalum bakal kembali menyerap 4.500 orang tenaga kerja baru.
Selain
itu, katanya, hal lain yang disampaikan kepada Gubsu adalah soal fee
atau kontribusi yang selama ini diserahkan ke pemerintah pusat.
Diharapkan dengan sudah berubahnya Inalum jadi BUMN, maka fee-nya
langsung dirasakan ke pemerintah propinsi atau pemerintah
kabupaten/kota.
Agar
itu terlaksana, lanjut Winardi, pihaknya meminta kepada pemerintah
propinsi agar mengkoordinasikan ke daerah untuk membuat perda. "Kita
ingin fee dirasakan langsung ke masyarakat. Tidak lagi ke pemerintah
pusat lagi, langsung ke daerah," ujarnya.
Winardi
melanjutkan, selain fee atau kontribusi, pihaknya juga menyampaikan
bagaimana program Corporate Social Rensponsibility (CSR) dan bina
lingkungan. "Harusnya bisa dirasakan oleh masyarakat kita," katanya.
(GS-01)
Posting Komentar
Posting Komentar