MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi
mengunjungi ke SMA Dr Wahidin Sudirohusodo, Medan, Senin (26/5/2014).
Saat memantau proses belajar mengajar di sekolah ini, Wagubsu menekankan
pentingnya membangun SDM berkualitas untuk mengejar ketertinggalan di
era reformasi dan globalisasi.
Menurut Tengku Erry, SDM berkualitas adalah yang mampu memberikan solusi terbaik dan bermanfaat bagi Sumatera Utara juga bangsa Indonesia di tengah ketatnya persaingan internasional. Sebagai salah satu sekolah dari 6 sekoah terbaik di Sumatera Utara, SMA Wahidin tentu harus bisa melahirkan SDM-SDM berkualitas seperti yang dibutuhkan.
Wagubsu dalam kunjungan ini turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provsu Drs H Masri MSi, mewakili Kadis Pendidikan Kota Medan, Ketua Umum Badan Musyawarah Kepala Sekolah Swasta (BKSS) Sumatera Utara Drs Suparno, MPd, Ketua Yayasan Wahidin Sudirohusodo Medan Rahman Batubara, Kepala Sekolah Wahidin Sudirohusodo Pelangi Wungu Wijaya, MPd, Ketua Forum Pengawas Sumatera Utara Drs Syafaruddin, MPd, guru-guru pengajar dan pengurus yayasan Wahidin Sudirohusodo.
Kunjungan ke SMA Wahidin ini merupakan bentuk apresiasi Wagubsu atas prestasi sekolah ini. Seperti diketahui beberapa waktu lalu seorang siswa SMA Wahidin menjadi juara nasional pra kualifikasi PON XVII di Yogyakarta dan juga berprestasi dibidang iptek di bidang penemuan pembuatan kertas dari bahan talas/keladi dan kertas amplas dari cangkang telur>
"Diharapkan SMA wahidin lebih meningkatkan prestasi kedepan untuk mengangkat marwah pendidikan di Sumatera Utara, nasional maupun internasional," Wagubsu mengapresiasi prestasi tersebut.
Sesuai dengan yang dikatakan Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantoro, lanjut Wagubsu bahwa pendidikan adalah daya upaya memajukan budi pekerti (karakter), pikiran (intelect) dan jasmani anak didik. "Pengimlementasian pendidikan karakter bukan hanya di ruang kelas tapi lebih luas lagi ke lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat yang akan bermuara menjadi jati diri peserta didik.," ujar Wagubsu.
Menurut Wagubsu sedikitnya ada tiga konsep dasar pendidikan karakter yang dikaitkan dengan proses pembelajaran di sekolah, yang pertama kesadaran mausia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa yang akan menumbuhkan rasa kasih sayang sesama mahluk Tuhan dan menghindarkan perbuatan kekerasan dan anarkis sehingga akan menumbuhkan rasa kejujuran dan optimisme dalam diri.
Kedua, kesadaran keilmuan yang tujuannya membentuk budaya tradisi keilmuan (intelectual curiousity) yang mampu menimbulkan kreativitas dan inovasi dibidan keilmuan. Dan ketiga kesadaran akan cinta bangsa dan negara Indonesia yang diharapkan dapat memupuk rasa/jiwa nasionalisme yang kuat dan rasa memiliki yang tinggi. Oleh karenanya pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting. "Karena ilmu yang kita akan sia-sia tanpa perubahan karakater yang baik," sebut Wagubsu.
Wagubsu juga berkesempatan untuk menandatangani prasasti tanda diresmikannya Gedung Perpustakaan Dr Wahidin Sudirohusodo serta meninjau ruangan kelas. Sebelum mengakhiri arahannya Wagubsu juga berpesan kepada siswa-siswa SMA Wahidin untuk menjauhi narkoba."Tegakkan disiplin dan tingkatkan hasil karyamu,"ujar Wagubsu.
Wakil Kepala Sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo H Zainal Arifin SPd mengatakan bahwa saat ini yayasan Dr Wahidin Sudirohusodo sampai saat ini telah mempunyai siswa lebih kurang 6000 orang mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Pada pelaksanaan UN Tahun 2014 sebanyak 268 Siswa kelas XII Dr Wahidin Sudirohusodo yang mengikuti Ujian Nasional. "Pada pengumuman tanggal 20 Mei 2014 yang lalu siswa yang lulus 100 persen," katanya.
Zainal juga menyampaikan bahwa dibidang penelitian dua siswa SMA Dr Wahidin Sudirohusodo akan berangkat ke Jakarta sebagai duta Sumatera Utara pada tanggal 16-20 Juni 2014 dalam event Honda Best Student 2014. "Kita semua berharap mereka dapat mengharumkan nama Sumatera Utara," sebutnya.
Pada kesempatan itu Zainal juga mengharapkan agar Pemprovsu dapat membangun sarana jalan menuju sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo, seperti diketahui bahwa jalan yang ada rusak dan selalu tergenang air, tidak adanya palang pengamanan perlintasan kereta api, dan banyak hal yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan. "Kami arahan dari Bapak dan mohon perhatian Bapak sebagai perwakilan di Pemprovsu untuk menyampaikan aspirasi kami," harapnya.(Red)
Menurut Tengku Erry, SDM berkualitas adalah yang mampu memberikan solusi terbaik dan bermanfaat bagi Sumatera Utara juga bangsa Indonesia di tengah ketatnya persaingan internasional. Sebagai salah satu sekolah dari 6 sekoah terbaik di Sumatera Utara, SMA Wahidin tentu harus bisa melahirkan SDM-SDM berkualitas seperti yang dibutuhkan.
Wagubsu dalam kunjungan ini turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provsu Drs H Masri MSi, mewakili Kadis Pendidikan Kota Medan, Ketua Umum Badan Musyawarah Kepala Sekolah Swasta (BKSS) Sumatera Utara Drs Suparno, MPd, Ketua Yayasan Wahidin Sudirohusodo Medan Rahman Batubara, Kepala Sekolah Wahidin Sudirohusodo Pelangi Wungu Wijaya, MPd, Ketua Forum Pengawas Sumatera Utara Drs Syafaruddin, MPd, guru-guru pengajar dan pengurus yayasan Wahidin Sudirohusodo.
Kunjungan ke SMA Wahidin ini merupakan bentuk apresiasi Wagubsu atas prestasi sekolah ini. Seperti diketahui beberapa waktu lalu seorang siswa SMA Wahidin menjadi juara nasional pra kualifikasi PON XVII di Yogyakarta dan juga berprestasi dibidang iptek di bidang penemuan pembuatan kertas dari bahan talas/keladi dan kertas amplas dari cangkang telur>
"Diharapkan SMA wahidin lebih meningkatkan prestasi kedepan untuk mengangkat marwah pendidikan di Sumatera Utara, nasional maupun internasional," Wagubsu mengapresiasi prestasi tersebut.
Sesuai dengan yang dikatakan Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantoro, lanjut Wagubsu bahwa pendidikan adalah daya upaya memajukan budi pekerti (karakter), pikiran (intelect) dan jasmani anak didik. "Pengimlementasian pendidikan karakter bukan hanya di ruang kelas tapi lebih luas lagi ke lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat yang akan bermuara menjadi jati diri peserta didik.," ujar Wagubsu.
Menurut Wagubsu sedikitnya ada tiga konsep dasar pendidikan karakter yang dikaitkan dengan proses pembelajaran di sekolah, yang pertama kesadaran mausia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa yang akan menumbuhkan rasa kasih sayang sesama mahluk Tuhan dan menghindarkan perbuatan kekerasan dan anarkis sehingga akan menumbuhkan rasa kejujuran dan optimisme dalam diri.
Kedua, kesadaran keilmuan yang tujuannya membentuk budaya tradisi keilmuan (intelectual curiousity) yang mampu menimbulkan kreativitas dan inovasi dibidan keilmuan. Dan ketiga kesadaran akan cinta bangsa dan negara Indonesia yang diharapkan dapat memupuk rasa/jiwa nasionalisme yang kuat dan rasa memiliki yang tinggi. Oleh karenanya pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting. "Karena ilmu yang kita akan sia-sia tanpa perubahan karakater yang baik," sebut Wagubsu.
Wagubsu juga berkesempatan untuk menandatangani prasasti tanda diresmikannya Gedung Perpustakaan Dr Wahidin Sudirohusodo serta meninjau ruangan kelas. Sebelum mengakhiri arahannya Wagubsu juga berpesan kepada siswa-siswa SMA Wahidin untuk menjauhi narkoba."Tegakkan disiplin dan tingkatkan hasil karyamu,"ujar Wagubsu.
Wakil Kepala Sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo H Zainal Arifin SPd mengatakan bahwa saat ini yayasan Dr Wahidin Sudirohusodo sampai saat ini telah mempunyai siswa lebih kurang 6000 orang mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Pada pelaksanaan UN Tahun 2014 sebanyak 268 Siswa kelas XII Dr Wahidin Sudirohusodo yang mengikuti Ujian Nasional. "Pada pengumuman tanggal 20 Mei 2014 yang lalu siswa yang lulus 100 persen," katanya.
Zainal juga menyampaikan bahwa dibidang penelitian dua siswa SMA Dr Wahidin Sudirohusodo akan berangkat ke Jakarta sebagai duta Sumatera Utara pada tanggal 16-20 Juni 2014 dalam event Honda Best Student 2014. "Kita semua berharap mereka dapat mengharumkan nama Sumatera Utara," sebutnya.
Pada kesempatan itu Zainal juga mengharapkan agar Pemprovsu dapat membangun sarana jalan menuju sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo, seperti diketahui bahwa jalan yang ada rusak dan selalu tergenang air, tidak adanya palang pengamanan perlintasan kereta api, dan banyak hal yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan. "Kami arahan dari Bapak dan mohon perhatian Bapak sebagai perwakilan di Pemprovsu untuk menyampaikan aspirasi kami," harapnya.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar