MEDAN | GLOBAL SUMUT-Triwulan
I tahun 2014, kinerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
menunjukkan pertumbuhan yang positif. Selama Triwulan I tahun 2014, Trafik Kunjungan
Kapal PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meningkat dibandingkan tahun lalu pada
periode yang sama, baik dalam Call maupun GT (Gross Tonage).
Hal ini diungkapkan oleh Direktur
Keuangan Pelindo I, Farid Luthfi ketika temu pers, Rabu (07/05). “Bukan hanya kunjungan kapal yang meningkat,
namun juga untuk bongkar muat barang.” Demikian menurutnya.
Realisasi kunjungan kapal selama
Triwulan I tahun 2014 Pelindo I mencapai 17.565 call yang meningkat 10,65 % dibanding tahun lalu periode yang sama
yaitu 15.874 call, setara dengan 44.522.334 GT (Gross Tonage) yang meningkat 7,28 %
dibandingkan tahun lalu periode yang sama yaitu 41.502.144 GT, sambung Farid.
Adapun realisasi bongkar muat
atau arus barang selama Triwulan I tahun 2014 sebanyak 18.941.029 ton, yang meningkat 0,63 % dibandingkan tahun lalu pada periode yang
sama, sebesar 18.821.896 ton.
Dijelaskan, selain kinerja trafik yang tumbuh positif, kinerja
operasional juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. “Waktu tunggu (Waiting Time) di Pelabuhan Belawan semakin berkurang dibandingkan tahun lalu
pada periode yang sama yaitu dari 2,73 jam/kpl menjadi 1,70 jam/kpl. Sementara produktivitas di Belawan International
Container Terminal (BICT) meningkat
dari 24,00 B/C/H (Box/Crane/Hour) menjadi 25,15 B/C/H (Box/Crane/Hour), meningkat 4,79 %,”, jelas Farid.
Direktur Komersial dan
Pengembangan Usaha Pelindo I, Syahputera Sembiring
menambahkan, bahwa Pelindo I senantiasa melakukan peningkatan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
Salah satunya untuk menguatkan
pelayananan di pelabuhan, Pelindo I akan
meningkatkan pelayanan terminal , marine, dan ekspansi bisnis logistik.
Pada tahun 2014 ini, Pelindo I akan
mengembangkan terminal petikemas di Dumai, Sei Kolak Kijang
(Tanjungpinang), Batam, dan Kuala Tanjung (Sumut). Pada tahun lalu juga telah dimulai pencanangan pembangunan dermaga Paket II 350 meter di BICT,” urai
Syahputera.
Dan pada Awal Bulan April yang
lalu juga telah dilakukan penerapan Host To Host di BICT sekalian dengan
penerapan Gate System sebanyak 8 (delapan) jalur di BCIT. Hal ini adalah bentuk
dari peningkatan pelayanan yang dilakukan secara terus menerus kepada pengguna
jasa.
Dijelaskan bahwa
selain pengembangan Belawan, Pelindo I juga akan membangun terminal curah cair
yang berlokasi di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumut. Terminal ini akan melayani pengangkutan hasil
perkebunan minyak sawit (CPO) dari kawasan timur Sumut. “Skema pengembangan
Pelabuhan Kuala Tanjung berupa sinergi antar BUMN yakni antara Pelindo I, PT
Pembangunan Perumahan (PP), dan PT Waskita Karya.
Dalam pelayanan marine, dijelaskan bahwa pada awal april 2014 yang lalu, Pelindo I telah memulai pemanduan di Nipah Transit Anchorage Area (NTAA). “Pelindo I dipercaya oleh
Kementerian Perhubungan untukmelakukan pemanduan di Nipah yang berlokasi cukup
strategis karena
berdekatan dengan Pelabuhan Singapura PSA.
Selain pemanduan, Pelindo I juga menyediakan jasa penundaan, labuh dan
STS, “, demikian menurut Syahputera.(Abu/GS/Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar