MEDAN|GLOBAL SUMUT- Plt
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi menghaditri acara deklarasi anak
bangsa anti narkoba yang dirangkai dengan seminar bertemakan “ Bersatu menuju
Indonesia Bersih dari Narkoba dan HIV/AIDS, “ diawali nonton bareng flem yang
menceritakan bahayanya narkoba. Acara ini digelar oleh DPD Gerakan Mencegah
dari pada Mengobati (GMDM) Provinsi Sumatera Utara, Jumat (23-05-2014) di Medan
Plaza Jalan Iskandar Muda Medan.
Acara ini dihadiri Tokoh masyarakat Sumatera
Utara DR RE Nainggolan, Wakapolreta Medan AKBP Yusuf Hondhawantri
Naibaho Msi, Gembala Sidang GBI Rayon IV Medan Pdt Edi Prayetno, Pantia
pelaksana Salomo TR Pardede SE, nara sumberDirektur Tindak Pidana Narkoba Mabes
Polri Brigjen Drs Arman depari, Kepala BNN Sumut Kombes Pol RudiTrenggono,
dan Direktur Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Toga H Panjaitan
dan peserta seminar para generasi muda, Mahasiswa, Pelajar dan unsur pemuda lainnya.
Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi
dalam kesempatan itu mengatakan, bahaya narkoba harus dihempang dengan
mengindarkan seluruh masyarakat terutama para generasi muda dari
pengaruh-pengaruh negatifnya, dengan memutus mata rantai peredarannya mulai
dari hulu sampai kehilir. Mencermati bahaya narkoba, sangat mengkhawatir
melihat demikian meluasnya peredaran dan penyalagunaannya.
“ Saya sampaikan kepada para generasi muda
jangan sampai terpengaruh dan terjebak terhadap penyalahgunaan narkoba, karena
ini sangat membahayakan masa depan, “ ujar Eldin.
Ketua GMDM Provinsi Sumatera Utara Johanes P Siregar mengatakan, dengan deklarasi ini artinya telah sepakat untuk menjadikan Kota Medan ini bersinar, bersih dari Narkoba dan HIV/AIDS. Memberantas bahaya narkoba dari genarasi muda, karena permasalahan narkoba telah menjadi permasalahan dunia, Indonesia tidak saja menjadi transit tetapi sudah menjadi tujuan peredaran narkoba, dan sebanyak 15.000 orang meninggal setiap tahun atau
sekitar 40 sampai 60 orang meninggal setiap bulan di Indonesia akibat narkoba. (R-01)
Ketua GMDM Provinsi Sumatera Utara Johanes P Siregar mengatakan, dengan deklarasi ini artinya telah sepakat untuk menjadikan Kota Medan ini bersinar, bersih dari Narkoba dan HIV/AIDS. Memberantas bahaya narkoba dari genarasi muda, karena permasalahan narkoba telah menjadi permasalahan dunia, Indonesia tidak saja menjadi transit tetapi sudah menjadi tujuan peredaran narkoba, dan sebanyak 15.000 orang meninggal setiap tahun atau
sekitar 40 sampai 60 orang meninggal setiap bulan di Indonesia akibat narkoba. (R-01)
Posting Komentar
Posting Komentar