BELAWAN
| GLOBAL SUMUT -Tahun ini tingkat pelayanan terhadap pengguna jasa di Pelabuhan
Belawan semakin baik. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari semakin cepatnya
pelayanan yang diberikan personel Pelindo I Cabang Belawan kepada pengguna jasa
yang melakukan aktivitasnya di Pelabuhan terkemuka di luar Pulau Jawa itu.
Adapun jenis
pelayanan yang bertambah cepat tersebut adalah waktu tunggu kapal (waiting
time) yakni sejak permohonan sandar kapal diajukan hingga bertambat di dermaga,
berthing time (waktu kapal di dermaga) dan turn round time (waktu kapal di
pelabuhan).
Selain itu,
produktivitas bongkar muat curah cair seperti komoditas minyak kelapa sawit
mentah (crude palm oil/CPO) dan bongkar muat curah kering juga ikut terdongkrak
pasca membaiknya kinerja pelayanan di Pelabuhan Belawan.
Asisten
Manajer Hukum dan Humas Pelindo I Cabang Belawan M Azmi Jauhari kepada
MedanBisnis akhir pekan lalu mengatakan, tahun ini sejumlah item pelayanan di
Pelabuhan Belawan sudah bertambah baik.
Waktu tunggu
kapal misalnya, kata Azmi, yang didampingi stafnya Rica Agnas Girsang, selama
triwulan I-2013 tercatat 2,73 jam atau 2 jam 43,8 menit per kapal. Waktu ini
jauh lebih cepat dibandingkan periode serupa 2014 yang lamanya hanya 1,70 jam
atau 1 jam 48 menit per kapal.
Kemudian
lama kapal di dermaga (berthing time) juga bertambah cepat. Jika selama
triwulan I-2013 berthing time kapal di Pelabuhan Belawan selama 86,74 jam per
kapal atau 3 hari 14 jam 44,4 menit, pada periode serupa 2014 bertambah cepat
menjadi 73,78 jam atau 3 hari 1 jam 46,8 menit per kapal
Semakin baiknya kinerja pelayanan di Pelabuhan Belawan ternyata turut
mendongkrak produktivitas bongkar muat di pelabuhan terkemuka di luar Pulau
Jawa itu. Ini bisa dilihat dari produktivitas bongkar muat komoditas curah cair
yang menggunakan pipa terpadu serta komoditas curah kering seperti bungkil yang
menggunakan alat bongkar muat conveyor.
Hingga triwulan I-2014 papar Azmi, produktivitas bongkar muat komoditas curah
cair di Pelabuhan Belawan sebanyak 152,25 ton per pipa per jam. Jumlah ini naik
sekitar 8,2% dibandingkan periode serupa 2013 yang jumlahnya 140,62 ton per
pipa per jam.
Sementara produktivitas bongkar muat curah kering yang menggunakan conveyor
selama triwulan I-2014 mencapai 183,98 ton per conveyor per jam. Jumlah ini
meningkat hingga 8,68 % dibandingkan periode serupa 2013 yang berjumlah 169,28
ton per conveyor per jam.
Menurut juru bicara pengelola Pelabuhan Belawan itu,
pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk menjawab harapan pengguna
jasa terutama menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun
2015(red).
Posting Komentar
Posting Komentar