0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, mengatakan Kota Medan belum sepenuhnya terlepas dari masalah tingginya jumlah rumah tangga kemiskinan serta kurangnya tingkat pendidikan usia dini, seperti kasus Aisyah yang baru-baru ini menjadi perhatian Pemko Medan.
“Melalui rapat konsultasi ini, berbagai isu pembangunan kesejahteraan masyarakat harus dapat dicari solusinya serta terintegrasi dalam 10 program TP PKK dan Pemko Medan,” harap Dzulmi Eldin ketika membuka Rapat Konsultasi TP PKK Kota Medan, Selasa (6/5).
Tujuan dan maksud rapat konsultasi ini, kata Eldin, adalah untuk merumuskan program-program kerja TP PKK Kota Medan kedepan. Karena, program kerja ini merupakan aspek-aspek yang sangat menyentuh langsung kehdiupan bermasyarakat. “Pemko Medan sangat mendukung dan memfasilitasi sarana dan prasarana agar program PKK Kota Medan dapat berjalan secara efektif,” katanya.
Eldin tidak menampik, sebagian besar TP PKK Kota Medan sangat banyak mendorong program-program pembangunan yang berbasis partisipasi. “Dalam artian, program kerja PKK yang tertuang dalam 10 program pokok PKK itu pada umumnya mencerminkan pembangunan yang berbasis masyarakat,” sebutnya.
Hal ini, sebut Eldin, selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan kota yang tengah dijalankan pada saat ini. “Atas nama Pemerintah Kota Medan, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Ketua dan jajaran pengurus TP PKK Kota Medan atas kinerjanya selama ini dalam mengoptimalkan program-program pembangunan kota yang dilaksanakan pada tahun 2014 ini,” ungkapnya.
Berbagai program yang telah dicanangkan, tambah Eldin, seperti Medan berhias, launching PKK Peduli, Gotong Royong Bersama serta lainnya, hanyalah semata-mata dilaksanakan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Tapi, masih banyak lagi hal-hal yang perlu kita perhatikan bersama seperti, masalah Pendidikan Usia Dini, Kebersihan, Kesehatan Balita serta peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Hal ini semata-mata dilakukan bukan bukan hanya untuk penilaian Adipura atau sekedar mempertahankannya, akan tetapi lebih dari itu,” terangnya.
Sebelumnya Plt Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, mengatakan kegiatan rapat konsultasi ini adalah menginformasikan program dan kegiatan TP PKK mulai dari PKK Pusat, PKK Provsu serta Kota,  Kecamatan dan Kelurahan guna membangun kesepakatan program yang akan dilaksankan di Kota Medan secara seragam. “Program dan kegiatan ini akhirnya akan memihak kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui gerakan PKK,” katanya. (red)

Posting Komentar

Top