JAKARTA | GLOBAL
SUMUT
- Wardatul Asriah istri dari ketua umum Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) Suryadharma Ali hadir dalam acara deklarasi perempuan pendukung
Prabowo-Hatta di Rumah
Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014).
Dengan mengenakan busana muslim dipadu kerudung putih Asriah tampak
duduk di barisan kursi depan yang disiapkan panitia di atas panggung. Ia
duduk satu baris dengan istri-istri ketua partai koalisi pendukung
Prabowo-Hatta.
Meskipun sang suami sedang dililit masalah hukum, ia tetap
melaksanakan aktivitas politiknya sebagai politisi dari Partai Persatuan
Pembangunan (PPP). Ia mengaku tidak terganggu dengan kasus korupsi haji
yang kini dituduhkan KPK kepada Suryadharma Ali.
"Insya Allah tidak (terganggu), kan saya harus bergerak terus, saya punya anak. Kalau saya terpuruk seperti apa?" ujarnya.
Disinggung mengenai jabatan menteri, berdasarkan janji Prabowo-Hatta
bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden akan menempatkan 30
persen perempuan di kabinet yang dibentuknya. Tentu hal tersebut menjadi
sebuah peluang bagi wanita yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Menyikapi bila dirinya ditawarkan menjadi menteri dalam kabinet
Prabowo-Hatta, Asriah enggan berkomentar. Ia mengungkapkan bahwa sebuah
jabatan dan amanah merupakan rahasia Allah.
"Waduh, waduh, waduh, kan tadi Pak Hatta sudah bilang qulillahumma
mulikal mulki tu'til mulka... Jadi kalau yang begitu itu nggak boleh
kita ini kan, semuanya (kehendak) Allah," ungkapnya.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar